
Cerita Eka Kurniawan Novel Cantik Itu Luka hingga Lelaki Harimau Bisa Mendunia
Eka Kurniawan mengenang perjalanan dua novelnya, Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau, yang diterbitkan di AS dan Inggris, serta tantangan penerjemahannya.
Eka Kurniawan mengenang perjalanan dua novelnya, Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau, yang diterbitkan di AS dan Inggris, serta tantangan penerjemahannya.
Tahun ini, banyak buku Indonesia menarik perhatian, dari novel hingga puisi. Temukan 7 karya yang mencuri spotlight dan raih penghargaan.
Eka Kurniawan berbagi pandangannya tentang proses menulis yang unik dan penuh penemuan. Ia menekankan pentingnya rasa ingin tahu dalam riset dan penulisan.
Eka Kurniawan merayakan 20 tahun novel Lelaki Harimau dengan edisi spesial dan cerpen Mat Pisau. Novel ini telah meraih penghargaan internasional.
Eka Kurniawan merayakan 20 tahun novel Lelaki Harimau dengan cerpen "Mat Pisau". Cerita ini menggambarkan perjalanan Mat menemukan jati diri melalui pisau.
Eka Kurniawan merayakan 20 tahun novel Lelaki Harimau dengan edisi spesial, termasuk cerpen bonus "Mat Pisau" yang menggugah tentang perundungan.
Eka Kurniawan menggelar diskusi dan promo novel "Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong" di Surabaya. Ratusan pengunjung antusias hadir dan berdiskusi.
Setelah 8 tahun vakum, penulis Eka Kurniawan akhirnya kembali menerbitkan novel. Karya terbarunya yang dirilis berjudul "Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong."
Eka Kurniawan kembali berprestasi! Novel terbarunya Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong akan terbit dalam bahasa Prancis. Temukan kisah Sato Reang di dalamnya.
Novel setebal 133 halaman itu sudah ada di toko buku sejak 31 Juli dan sudah laku sebanyak 5.000 eksemplar sejak awal pre-order.