
Cerita Eka Kurniawan Novel Cantik Itu Luka hingga Lelaki Harimau Bisa Mendunia
Eka Kurniawan mengenang perjalanan dua novelnya, Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau, yang diterbitkan di AS dan Inggris, serta tantangan penerjemahannya.
Eka Kurniawan mengenang perjalanan dua novelnya, Cantik Itu Luka dan Lelaki Harimau, yang diterbitkan di AS dan Inggris, serta tantangan penerjemahannya.
Berikut 7 novel rekomendasi berlatarkan sejarah Indonesia tapi ingat ini semua fiksi ya:
Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) mencetak ulang novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan dengan tampilan terbaru dan kejutan spesial.
Eka Kurniawan diserang netizen gara-gara kutipan di dalam novel Cantik Itu Luka yang sukses meraih berbagai penghargaan di dunia.
Novel 'Cantik Itu Luka' berhasil masuk 10 besar novel terjemahan terbaik versi situs sastra bernama Literary Hub yang berpusat di New York, Amerika Serikat.
Novel 'Cantik Itu Luka' karya Eka Kurniawan makin mendunia. Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Lithuania, 'Cantik Itu Luka' kini tersedia dalam bahasa Rusia.
Eka Kurniawan sukses menelurkan tiga novel yang membawa namanya kian dikenal. Karya-karya lainnya pun dianggap mampu mewarisi tradisi sastra 'bergerak'.
Sejak nama Eka keluar sebagai penerima Prince Claus 2018, ia banyak ditanyakan soal anugerah tersebut. Serta apa alasan dari tim juri memberikan penghargaan.
Setelah malam penganugerahan di Royal Palace Amsterdam, Duta Besar Belanda untuk Indonesia menyerahkan sertifikat penghargaan dalam acara perayaan di Jakarta.
Bukan hitungan satu atau dua tahun Eka Kurniawan melambung di dunia sastra internasional. Bagi novelis 'Cantik Itu Luka' membutuhkan waktu selama 15 tahun.