
Eka Kurniawan Terima Dukungan Tolak Anugerah Kebudayaan 2019
Sejak semalam, pernyataan sikap novelis Eka Kurniawan yang menolak Anugerah Kebudayaan 2019 mendapat sambutan positif dari netizen.
Sejak semalam, pernyataan sikap novelis Eka Kurniawan yang menolak Anugerah Kebudayaan 2019 mendapat sambutan positif dari netizen.
Eka Kurniawan dikenal lewat berbagai novel yang sukses diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Novelis 'Lelaki Harimau', Eka Kurniawan, menolak menerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019.
Novel 'Cantik Itu Luka' karya Eka Kurniawan makin mendunia. Setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Lithuania, 'Cantik Itu Luka' kini tersedia dalam bahasa Rusia.
Eka Kurniawan sukses menelurkan tiga novel yang membawa namanya kian dikenal. Karya-karya lainnya pun dianggap mampu mewarisi tradisi sastra 'bergerak'.
Kiprah Eka Kurniawan mampu masuk di peta kesusastraan Tanah Air. Buku yang ditulis pria asal Tasikmalaya membawa namanya sejajar dengan penulis dunia lainnya.
Setelah menerima penghargaan Prince Claus 2018 akhir pekan lalu, Eka Kurniawan mengaku tengah menggarap novel terbaru.
Sejak nama Eka keluar sebagai penerima Prince Claus 2018, ia banyak ditanyakan soal anugerah tersebut. Serta apa alasan dari tim juri memberikan penghargaan.
Setelah malam penganugerahan di Royal Palace Amsterdam, Duta Besar Belanda untuk Indonesia menyerahkan sertifikat penghargaan dalam acara perayaan di Jakarta.
Sepanjang 2018 ada banyak peristiwa seni dan budaya yang terjadi di Tanah Air.