
Upaya Pembunuh Driver Taksi Online di Malang Kabur saat Kasusnya Viral
Dua pembunuh driver taksi online di Malang ternyata punya rencana kabur meninggalkan Malang. Ini setelah kasusnya viral di media sosial.
Dua pembunuh driver taksi online di Malang ternyata punya rencana kabur meninggalkan Malang. Ini setelah kasusnya viral di media sosial.
Duo pengamen Exza Chandra Dwipa (29) dan Ahwan Nuroh (35) merencanakan pembunuhan sejak 1 Juni 2023. Mereka sengaja memilih taksi online ingin menguasai mobil.
Apris Fajar Santoso (29), driver taksi online jadi korban pembunuhan penumpangnya. Motif pelaku hanya demi menguasai mobil korban untuk melunasi utang.
Polisi mengungkapkan motif dua tersangka pembunuhan driver taksi online di Malang. Pembunuhan dilakukan karena tersangka butuh uang untuk melunasi utang.
Exza Chandra Dwipa (29), dan Ahwan Nuroh (35), pembunuh driver taksi online di Malang hendak kabur dan menjual mobil. Namun keduanya keburu tertangkap polisi.
Pembunuhan Apris Fajar Santoso, driver taksi online pada Sabtu (3/6) ternyata telah direncanakan terlebih dahulu. Rencana disusun dua hari sebelumnya.
Polisi mengungkapkan awalnya mayat driver taksi online hendak dibuang ke Pantai Balekambang. Namun karena ramai wisatawan, mayat dibuang ke jurang di Lumajang.
Polisi membeberkan cara dua tersangka menghabisi driver taksi online di Malang. Korban dijerat tersangka dengan tali tampar hingga tewas saat di dalam mobil.
Video penangkapan dua pelaku pembunuhan Apris Fajar Santoso (29), driver taksi online Malang beredar viral. Mobil yang dirampas pun diamankan.
Simak hal-hal yang diketahui terkait kasus pembunuhan driver taksi online asal Malang yang ditemukan tewas dibunuh di Lumajang usai sempat dilaporkan hilang.