
Sri Mulyani Umumkan APBN Defisit Rp 21 T per Mei
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Mei 2025 defisit Rp 21 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Mei 2025 defisit Rp 21 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani laporkan defisit APBN Maret 2025 sebesar Rp 104,2 triliun, di bawah batas 2,53%.
Defisit APBN per Maret 2025 tercatat Rp 104,2 triliun, jauh di bawah batas 2,53%.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menutup sementara perdagangan pasar modal imbas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau defisit kan APBN kita selalu defisit, selalu di awal awal itu defisit dan kita akan mengalami kenaikan sebentar lagi, baru dua bulan," kata Misbakhun
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara merespons defisit APBN Rp 31,2 triliun dalam 2 bulan. Begini kata Airlangga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan defisit APBN mencapai Rp31,2 triliun hingga Februari 2025, setara 0,13% dari PDB, namun masih dalam target.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pemerintah menarget defisit APBN di 2025 mencapai 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Defisit APBN tahun 2024 diprediksi lebih besar dari target yang dipasang pemerintah. Begini cara pemerintah geber setoran pajak.
Banggar DPR RI menyetujui defisit APBN 2024 menjadi sebesar Rp 609,7 triliun atau setara dengan 2,70% terhadap produk domestik bruto (PDB).