
Defisit APBN Melebar, Sri Mulyani Izin DPR Pakai Sisa Anggaran 2024 Rp 85,6 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta izin kepada Banggar DPR RI untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2024 sebesar Rp 85,6 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta izin kepada Banggar DPR RI untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2024 sebesar Rp 85,6 triliun.
"Defisit total Rp 662 triliun menjadi 2,78% dari PDB. Agak lebih lebar dibandingkan APBN awal, tapi masih cukup manageable," kata Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Mei 2025 defisit Rp 21 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani laporkan defisit APBN Maret 2025 sebesar Rp 104,2 triliun, di bawah batas 2,53%.
Defisit APBN per Maret 2025 tercatat Rp 104,2 triliun, jauh di bawah batas 2,53%.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin menutup sementara perdagangan pasar modal imbas anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau defisit kan APBN kita selalu defisit, selalu di awal awal itu defisit dan kita akan mengalami kenaikan sebentar lagi, baru dua bulan," kata Misbakhun
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara merespons defisit APBN Rp 31,2 triliun dalam 2 bulan. Begini kata Airlangga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan defisit APBN mencapai Rp31,2 triliun hingga Februari 2025, setara 0,13% dari PDB, namun masih dalam target.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan pemerintah menarget defisit APBN di 2025 mencapai 2,53% terhadap produk domestik bruto (PDB).