
Video KLB Campak di Sumenep, Ketua IDAI: Menkes Jangan Sibuk Mutasi Melulu
Ketua IDAI sindir Menkes dalam kejadian KLB campak di Sumenep. Menurutnya, Menkes harus fokus pada penanganan imunisasi dibanding melakukan mutasi Ketua IDAI
Ketua IDAI sindir Menkes dalam kejadian KLB campak di Sumenep. Menurutnya, Menkes harus fokus pada penanganan imunisasi dibanding melakukan mutasi Ketua IDAI
Menkes Budi Gunadi Sadikin tanggapi kasus KLB campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menkes menyebut bakal meninjau langsung ke daerah tersebut.
Kepala Dinkes Sumenep, drg Ellya Fardasah mengatakan masih banyak penolakan soal imunisasi campak di wilayahnya. Padahal, status campak sudah menjadi KLB.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap sampai minggu ke-33 atau 24 Agustus 2025, ada 46 kejadian luar biasa (KLB) kasus infeksi campak di Indonesia.
Lebih dari 2.000 anak di Sumenep, Jawa Timur terinfeksi campak, dan 17 anak tewas karenanya.
Data SKDR mencatat 2.035 kasus suspek campak di Sumenep, 17 di antaranya meninggal. Gus Ubaid minta Kemenkes segera ambil langkah preventif dan vaksinasi.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan 46 kejadian luar biasa campak di 42 kabupaten. Rendahnya cakupan vaksinasi jadi penyebab utama. Imunisasi penting!
Termasuk DKI Jakarta, 46 wilayah mencatat laporan kasus campak dengan status kejadian luar biasa (KLB). Ada di mana saja?
Kasus campak di Sumenep dinyatakan KLB dengan 17 kematian. Imunisasi serentak dilakukan untuk menanggulangi penyebaran penyakit ini.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dirinya telah menelepon Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait kasus campak di Sumenep.