
Ibu Korban Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Kenang Kebaikan Anak dan Menantunya
Raut muka Lasmi, keluarga korban kecelakaan maut bus Ardiansyah masih sedih. Ia teringat anak, menantu dan dua cucunya.
Raut muka Lasmi, keluarga korban kecelakaan maut bus Ardiansyah masih sedih. Ia teringat anak, menantu dan dua cucunya.
Sebanyak enam korban kecelakaan di Tol Mojokerto telah dibawa ke rumah sakit (RS) di Surabaya. Pemindahan ini agar korban bisa dekat dengan anggota keluarga.
Salah satu korban tewas kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Mojokerto sempat punya pesan kepada ibunya. Apa itu?
Tangis Lasmi malam itu pecah, berkali-kali ia menyeka air matanya. Duka terlihat masih menyelimuti Lasmi yang kehilangan anak, menantu dan dua cucunya.
Sopir bus pariwisata PO Ardiansyah, Ade Firmansyah terindikasi mengonsumsi sabu sebelum kecelakaan maut itu terjadi. Ade ternyata juga tak memiliki SIM.
Bangkai Bus PO Ardiansyah yang menabrak tiang VMS di Tol Mojokerto tersimpan di Wika, Waru, Sidoarjo. Bangkai bus itu benar-benar hancur.
Menurut Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan, kelelahan mengemudi bus di jalanan bebas hambatan lebih berbahaya.
Kecelakaan tragis Bus Pariwisata PO Ardiansyah S 7322 UW menabrak tiang VMS di Tol Mojokerto menewaskan 14 penumpang. Begini penampakan fondasi tiang VMS itu.
Komisi D DPRD Jatim mendesak Dishub untuk mengecek izin PO Ardiansyah. Bus tersebut menabrak tiang VMS di tol Mojokerto hingga menyebabkan 14 orang tewas.
Bus yang kecelakaan menabrak tiang VMS di tol Mojokerto dinyatakan laik jalan. Meski begitu, uji KIR bus tersebut sebenarnya hampir habis.