Kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah meninggalkan duka mendalam bagi Lasmi (62). Lasmi kehilangan 4 anggota keluarganya sekaligus. Mulai dari anaknya Titis Herni (42), menantu Soni Suprayitno (48) hingga dua cucunya, Steven Abraham (10) dan Stevani Grasia (14).
Sambil terisak, Lasmi mengisahkan memori dan kenangan indah bersama anak, menantu, dan cucunya. Kenangan ini masih terekam jelas di ingatannya.
Sesekali, pandangan wanita paruh baya ini kosong. Matanya berkaca-kaca menyembunyikan kesedihan hingga terdengar tangisan lirih darinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lasmi, anak dan menantunya dikenal sebagai pekerja keras. Keduanya juga baik dengan siapa pun, terlebih, pada keluarganya.
"Suaminya (Soni) bekerja sebagai tenaga sipil di Angkatan Laut dan Titis bekerja jual sembako di pasar," kata Lasmi, Rabu (18/5/2022).
Hal senada disampaikan Pemilik Warkop 84 Benowo, Yatonah. Menurutnya, sebagian besar korban tewas dikenal baik dan kerap berbincang dengannya. Begitu pula dengan Titis dan Soni.
Ia menyatakan, hampir setiap hari, pasangan yang telah menikah sejak 2004 itu mampir ke warungnya.
"Sakmeniko nggih sepen, biasane nggih mriki, sakmeniko namung dulur-dulure (Sekarang ya sepi, biasanya ke sini, sekarang cuma ada saudara-saudaranya saja)," ujar Yatonah.
Sebelumnya, Bus Ardiansyah bernopol S 7322 UW menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) hingga terguling di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022). Dalam kejadian ini, ada 14 orang meninggal dan 19 luka.
(hil/dte)