
Kasus Bupati Halut Kejar Mahasiswa Demo Pakai Parang Naik Penyidikan
Polda Maluku Utara (Malut) menaikkan status penyelidikan ke penyidikan kasus Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery mengejar parang mahasiswa demo.
Polda Maluku Utara (Malut) menaikkan status penyelidikan ke penyidikan kasus Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery mengejar parang mahasiswa demo.
Aksi Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengejar parang mahasiswa yang sedang demo berbuntut panjang. Frans dan pihak mahasiswa saling lapor ke polisi.
Bupati Halmahera Utara Frans Manery dilaporkan ke Polda Maluku Utara, buntut aksi mengejar mahasiswa demo menggunakan parang.
Buntut aksinya mengejar mahasiswa yang berdemo menggunakan parang, Bupati Halmahera Utara Frans Manery dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Polisi memanggil Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery buntut aksinya mengejar mahasiswa yang demo menggunakan sebilah parang.
Aksi unjuk rasa mahasiswa di Halmahera Utara berakhir dikejar Bupati Halut Frans Manery menggunakan sebilah parang hingga kabur kocar-kacir.
Bupati Halmahera Utara Frans Manery nekat mengejar mahasiswa yang sedang demo dengan menggunakan parang. Amarah Frans itu viral di media sosial.
Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengungkap alasan mengejar mahasiswa menggunakan parang saat unjuk rasa.
Viral di media sosial Bupati Halmahera Utara Frans Manery mengejar massa demo dengan sebilah parang. Para demonstran pun dibuat kocar-kacir.