
Polisi Periksa 23 Saksi Terkait Dugaan Pembunuhan Intel di Lombok Barat
Polda NTB memeriksa 23 saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Istri dan keluarga juga diperiksa, namun belum ada yang ditangkap.
Polda NTB memeriksa 23 saksi dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Istri dan keluarga juga diperiksa, namun belum ada yang ditangkap.
Polda NTB bekerja sama dengan Bareskrim untuk mengekstrak ponsel Brigadir Esco, yang tewas diduga dibunuh. Hasil autopsi menunjukkan tanda kekerasan di leher.
Autopsi Brigadir Esco Faska Rely menunjukkan tanda kekerasan. Polisi menduga ia dibunuh, dengan penyelidikan gabungan sedang berlangsung.
Anak bungsu Brigadir Esco sering bertanya tentang ayahnya yang hilang. Esco ditemukan tewas dengan kondisi mencurigakan, menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Polisi menemukan Brigadir Esco tewas mengenaskan dengan leher terikat tali. Dugaan sementara, korban dibunuh. Penyidik tunggu hasil autopsi.
Brigadir Esco Faska Rely, intel Polsek Sekotong, ditemukan tewas mengenaskan di Lombok Barat. Polisi selidiki dugaan pembunuhan dan hasil autopsi masih ditunggu
Mayat pria dengan leher terikat tali ditemukan di Lombok Barat. Korban adalah Brigadir Esco Faska Rely, intel Polsek Sekotong.