
Bahaya Cuaca Ekstrem di NTB, BPBD Mataram Minta Warga Tak ke Pantai
Warga Mataram diimbau menjauhi pantai akibat cuaca ekstrem. BPBD dan BMKG peringatkan potensi angin kencang dan gelombang tinggi 29-30 Juli 2025.
Warga Mataram diimbau menjauhi pantai akibat cuaca ekstrem. BPBD dan BMKG peringatkan potensi angin kencang dan gelombang tinggi 29-30 Juli 2025.
Pemkot Mataram menganggarkan Rp 5 miliar untuk memperbaiki dua jembatan yang putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.
Banjir bandang di Mataram pada 6 Juli 2025 berdampak pada 9.899 KK. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 55 miliar, dengan banyak infrastruktur rusak.
BPBD Mataram mencatat sebanyak 8.536 KK terdampak banjir bandang pada Minggu (6/7/2025). Banjir juga mengakibatkan sebanyak 34 rumah warga rusak berat.
Pemkot Mataram menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari setelah banjir setinggi dua meter. 30.681 jiwa mengungsi ke lokasi aman.
Pemkot Mataram kembali memusatkan perayaan Lebaran Topat di dua lokasi, yakni di Pantai Loang Baloq dan Pantai Bintaro. BPBD Mataram gelar patroli laut.
Hujan dan angin kencang melanda Mataram, NTB, menyebabkan banjir dan kerusakan rumah. Pemkot imbau warga siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem melanda Mataram, NTB, menyebabkan gelombang pasang merusak empat rumah. BPBD mengupayakan tanggul sementara untuk mitigasi.
Empat rumah dan lapak pedagang di Bintaro, Mataram rusak akibat banjir rob. Warga mengungsi, cuaca ekstrem diprediksi berlanjut hingga akhir Desember.
Pemerintah pusat akan membangun delapan Tempat Evakuasi Sementara atau TES di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).