
Cita-cita Bocah yang Terserempet Kereta Api di Rancaekek
Sahrul Mubarok, bocah 6 tahun yang terserempet kereta di Rancaekek, Kabupaten Bandung, punya cita-cita tinggi. Dia ingin menjadi prajurit TNI.
Sahrul Mubarok, bocah 6 tahun yang terserempet kereta di Rancaekek, Kabupaten Bandung, punya cita-cita tinggi. Dia ingin menjadi prajurit TNI.
Bupati Bandung Dadang Supriatna geram karena di lokasi bocah terserempet kereta api minim rambu dan tak ada pintu perlintasan.
Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna menengok Sahrul Mubarok, seorang anak berusia 6 tahun yang mengalami kecelakaan terserempet oleh kereta api.
Bupati Bandung Dadang Supriatna merespons kejadian bocah terserempet kereta api di Rancaekek. Ia akan segera berkoordinasi memasang palang pintu dan rambu.
Sahrul Mubarok (6) terserempet kereta api di Rancaekek, Kabupaten Bandung, sempat dirawat di rumah sakit. Orang tuanya lega karena biayanya ditanggung BPJS.
Manajemen RSUD Kota Bandung menyebut perawatan bocah yang terserempet kereta api Sahrul Mubarok (6) di Kabupaten Bandung sudah ditanggung Jasa Raharja dan BPJS.
Engkos, ayah dari anak yang terserempet kereta api di Rancaekek, Kabupaten Bandung, bingung melunasi biaya operasi tempurung kepala anaknya di RSUD Ujungberung.
Sahrul Mubarok, bocah enam tahun asal Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengalami remuk pada tempurung kepala usai terserempet kereta api.