
Bendungan Bili Gowa Kembali Normal Hari Ini, Elevasi 97,59 mdpl
Elevasi Bendungan Bili-bili di Gowa, Sulsel, kembali normal dengan status aman. Sebelumnya, bendungan berstatus waspada dan pintu pelimpah dibuka.
Elevasi Bendungan Bili-bili di Gowa, Sulsel, kembali normal dengan status aman. Sebelumnya, bendungan berstatus waspada dan pintu pelimpah dibuka.
Dua pintu spillway Bendungan Bili-bili dibuka setelah elevasi air mencapai status waspada. Warga diminta menjauhi bantaran Sungai Jeneberang.
BBWS Pompengan Jeneberang mengumumkan Bendungan Bili-Bili berstatus waspada. Warga diminta menjauhi bantaran Sungai Jeneberang akibat elevasi air tinggi.
Pintu spillway Bendungan Bili-bili dibuka untuk menurunkan elevasi waduk. Warga dihimbau tidak beraktivitas di muara sungai demi keselamatan.
Bendungan Bili-bili di Gowa aman meski hujan deras. Ketinggian air masih di bawah normal, sementara 17 warga di Makassar dievakuasi akibat banjir.
Waduk Bili-Bili yang mengering akibat kemarau. Warga setempat pun memanfaatkan area genangan waduk yang mengering menjadi area persawahan.
PLTA Bili-Bili berhenti sementara beroperasi. PLTA tersebut berhenti beroperasi akibat suplai air dari bendungan Bili-Bili di atasnya menyusut.
PDAM Kota Makassar, Sulsel menunggu curah hujan tinggi agar suplai air baku kembali normal. PDAM masih menunggu pembukaan pintu air di Bendungan Bili-bili.
Tiga waduk dan bendungan yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) patut diwaspadai. Curah hujan yang tinggi dapat memicu air meluap hingga mengakibatkan banjir.
Bendungan Bili-bili berada di Desa Bili-bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel. Bendungan ini terletak 30 Km di sebelah timur Kota Makassar.