
Pembelaan Tetangga yang Bikin Balita Positif Sabu hingga Ngoceh Terus
ST (51) yang diduga menyebabkan balita N (3) positif narkoba usai memberikan minum dari botol bekas bong membela diri, menyebut ibu korban yang comot minuman.
ST (51) yang diduga menyebabkan balita N (3) positif narkoba usai memberikan minum dari botol bekas bong membela diri, menyebut ibu korban yang comot minuman.
Tetangga yang membuat balita positif narkoba ingin lolos dari jerat hukum. Ia menuduh si ibu korban asal comot minum dari botol bekas bong.
Pihak keluarga balita positif narkoba di Samarinda, Kaltim, membantah tudingan tetangganya wanita inisial ST yang menyebut ibu korban bersalah dalam kasus ini.
Wanita berinisial ST (51) di Samarinda menyebut balita positif narkoba karena kesalahan ibunya. Tudingan ini lantas dibantah pihak keluarga korban.
Wanita berinisial ST (51) di Samarinda menuding balita positif narkoba karena kesalahan ibunya sendiri. Kuasa hukum ibu korban membantah tudingan itu.
Wanita berinisial ST (51) di Samarinda, Kalimantan Timur menjelaskan duduk perkara kasus balita positif narkoba yang membuatnya menjadi tersangka.
Wanita berinisial ST (51), tetangga yang membuat balita berinisial N (3) di Samarinda positif narkoba, membantah memberikan minuman bercampur sabu.
Wanita berinisial ST (51) tetangga yang membuat balita inisial N (3) di Samarinda, Kaltim positif narkoba membantah memberikan minuman bercampur sabu.
Balita positif sabu bertingkah liar usai meminum air dari botol bekas bong. Sang ibu sempat mengira anaknya kesurupan.
Air di dalam botol bekas bong sabu memiliki efek ngeri. Ini membuat balita di Samarinda positif narkoba usai diberi minum tetangga dari botol bekas tersebut.