
PT LIB Sebut Pelaku Pelemparan Bus Persik Anak-anak, Polisi Tanya Bukti
PT LIB menduga pelaku pelemparan bus Persik Kediri adalah anak-anak. Polres Malang masih menyelidiki dan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus ini.
PT LIB menduga pelaku pelemparan bus Persik Kediri adalah anak-anak. Polres Malang masih menyelidiki dan memeriksa saksi untuk mengungkap kasus ini.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp 20 juta dan larangan penonton dalam 1 pertandingan tuan rumah untuk Arema FC. Ini buntut pelemparan bus Persik Kediri.
Polisi menyelidiki pelemparan bus tim Persik Kediri usai laga melawan Arema FC. Empat saksi telah diperiksa, dan barang bukti berupa batu diamankan.
Manajemen Arema FC kecewa atas pelemparan bus Persik Kediri usai laga. Mereka soroti evaluasi pengamanan di zona 4 yang dinilai kurang efektif.
Kepolisian akan usut tuntas pelemparan bus tim Persik Kediri setelah pertandingan melawan Arema FC. Kapolres himbau pelaku untuk menyerahkan diri.
APPI mengecam penyerangan bus tim Persik Kediri oleh oknum suporter usai laga kontra Arema FC. APPI mendesak tindakan tegas terhadap pelaku.
Bus Persik Kediri dilempari batu oleh oknum suporter saat meninggalkan Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5/2025). Pelatih dan Asisisten mengalami luka.
Insiden kembali terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persik Kediri. Begini kronologinya, yang mengakibatkan bus sampai rusak.
Bus Tim Persik Kediri dilempari batu usai menang 3-0 atas Arema FC. Pelatih Divaldo Alves terluka, namun menyatakan situasi telah aman.
Suporter Arema FC kembali berulah dengan melempari bus tim Persik Kediri setelah laga. Insiden ini mengakibatkan pelatih mengalami luka.