
Kata Apkasindo soal Harga TBS di Sumut Terus Turun
Ketua Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap bicara soal harga TBS melemah. Gus menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi melemahnya harga TBS itu.
Ketua Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap bicara soal harga TBS melemah. Gus menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi melemahnya harga TBS itu.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Sumut mengalami kenaikan harga belakangan ini. Kenaikan harga diduga berasal dari permintaan yang meningkat dari Eropa.
Apkasindo Sumut akan membentuk tim pengawas untuk memantau pembelian TBS di tingkat pabrik. Sebab, selama ini pabrik masih beli TBS petani dengan harga murah.
Harga TBS sawit di Sumut di umumkan di angka Rp 2.208 per kg. Namun kenyataannya harga pembelian pabrik dari petani masih di bawah Rp 2.000 per kg.
Para petani sawit menjumpai Wapres RI Ma'ruf Amin di Jakarta. Dalam pertemuan itu, mereka meminta pemerintah membangun pabrik minyak goreng merah di Sumut.
Harga TBS di Sumut terus merangkak naik pekan. Tentunya, kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi para petani sawit.
Pabrik kepala sawit di Sumut membeli TBS dari petani di bawah harga ketetapan. Apkasindo mendesak pemerintah dan aparat untuk mengawasi masalah ini.
Petani Sawit melayangkan surat terbuka untuk Presiden RI Joko Widodo yang berisi beberapa permintaan.
Anjloknya harga TBS di tingkat petani berkaitan dengan kebijakan DMO beserta DPO untuk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).
Petani sawit di Jambi memilih untuk tidak memanen sawit mereka. Sebab, harga TBS di sana anjlok hingga Rp 800 per kg.