Polda Sumut masih menyelidiki soal dugaan malpraktik yang dilakukan dokter di RS Bina Kasih Medan terhadap anak personel Kodam I/BB, Serka Holmes. Pagi ini, Serka Holmes akan memenuhi panggilan pertama untuk diperiksa terkait hal itu.
"Saya akan diperiksa sebagai pelapor pagi ini. Ini panggilan pertama dari pihak kepolisian," kata Serka Holmes kepada detikSumut, Rabu (26/7/2023).
Dia menyampaikan sejauh ini pihak RS Bina Kasih Medan sempat menghubunginya. Yakni, seorang pensiunan TNI berpangkat Kolonel yang dipakai RS Bina Kasih selaku kuasa hukum.
"Saya sempat dihubungi pihak kuasa hukum RS Bina Kasih terkait persoalan ini. Mereka mengajak jumpa. Tapi saya bilang akan tetap lanjut di Polda," ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa pihak kuasa hukum RS Bina Kasih itu menjurus untuk mengajukan perdamaian. Namun ia menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum.
"Ya kami tidak mau (berdamai)," ucapnya.
Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi mengatakan penyidik telah mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan ke seluruh pihak menyangkut persoalan tersebut.Dokter HP yang diduga melakukan malapraktik juga akan diperiksa.
"Termasuk (dokter HP)," kata Hadi Wahyudi, Selasa (25/7/2023).
Diketahui, dugaan malapraktik itu bermula saat anak Holmes, RSS terjatuh dan mengalami patah tangan. Oleh personel Kodam I/BB itu, RSS dibawa ke RS Bina Kasih.
"Anak saya jatuh dan alami patah tulang di bagian tangan kanan, di atas siku," kata Holmes kepada detikSumut, Sabtu (15/7).
Setelah menjalani serangkaian perawatan, dr HP selaku dokter spesialis ortopedi di rumah sakit itu melalukan operasi. Proses operasi dilakukan pada Jumat, 19 Mei.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video "Video Pertama di Jakarta! Di Sini Ada Nagashi Somen, Mie Dingin Khas Jepang"
(dpw/dpw)