Meski revitalisasi belum sepenuhnya tuntas, Lapangan Merdeka Medan sudah diresmikan. Tak lama setelah diresmikan fasilitas di Lapangan Merdeka justru dirusak oleh pengunjung.
Revitalisasi Lapangan Merdeka diresmikan Bobby Nasution saat masih menjabat Wali Kota Medan pada Rabu 19 Februari 2025 lalu. Peresmian digelar satu hari jelang Bobby dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Fasilitas di Lapangan Merdeka yang dirusak yakni jalur joging. Jalur jogging yang terbuat dari bahan karet sintetis itu terlihat terkelupas di beberapa titik.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga mengatakan jika jalur joging itu berbahan dasar karet sintesis jenis ethylene propylene diene monomer (EPDM). Dia menilai jalur joging rusak itu akibat disengaja dengan cara disayat maupun digunting.
"Kalau saya sih mengibaratkan barang sebagus apapun kalau dirusak secara sengaja ya rusak, kalau dilihat polanya itu disayat itu, digunting, jadi kita sangat menyesalkan itu," katanya saat dihubungi, Senin (24/2/2025).
Selain itu, Alex menjelaskan jika ada masyarakat yang bersepeda hingga duduk di jalur joging itu. Hal itu disebut menjadi salah satu penyebab kerusakan.
"Itu kan sudah tahu jogging track, masa yang naik ke situ orang naik sepeda, itu yang kita sesalkan, jadi digunakan lah sesuai dengan fungsinya, harusnya untuk larilah maksimal, jalan, ini malah ada yang duduk-duduk di situ, kadangkan kalau kita duduk di situ tanpa sadar kita kopek-kopek," ucapnya.
Pasca rusak, pihaknya telah memberi garis pembatas di lokasi. Hal itu agar tidak dilalui untuk di masa perbaikan jalur joging yang rusak.
"Tapi sekarang kita lakukan itu kita perbaiki, sudah kita kasih line," ujarnya.
Meskipun sudah diberi garis pembatas, masyarakat disebut masih melompati garis itu. Sehingga menurut Alex, kesadaran masyarakat untuk menjaga fasilitas umum perlu ditingkatkan.
"Tapi tadi saya cek, sudah di line pun tadi masih dilompati orang, jadi ya kesadaranlah kalau saya bilang yang perlu ditingkatkan dari masyarakat kita," ungkapnya.
Alex menyebutkan jika ada beberapa area yang tidak boleh dipijak di Lapangan Merdeka. Seperti rumput apalagi saat ini masih tahap penyemaian.
"Gini biar saya jelaskan, rumput itu memang bukan untuk dipijak, makanya ada area-area tertentu kita cek konkrit namanya, itulah lah yang bisa dipijak, jadi rumput itu bukan untuk dipijak apalagi kan rumputnya masih dalam tahap penyemaian, ya dipijak kan rusak," sebutnya.
Respons Wakil Wali Kota soal Fasilitas Lapangan Merdeka Dirusak. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Video: Mendikdasmen Ubah Mindset Jadi Petani, Dorong Revitalisasi SMK"
(astj/astj)