72 Ribu Warga Gayo Aceh Masih Terisolir Akibat Bencana

Duka dari Utara Sumatera

72 Ribu Warga Gayo Aceh Masih Terisolir Akibat Bencana

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 19 Des 2025 23:25 WIB
72 Ribu Warga Gayo Aceh Masih Terisolir Akibat Bencana
Foto: Tim PUPR Bener Meriah dan tim PUPR Provinsi Aceh melakukan pembersihan jalan tertimbun longsor di ruas jalan KKA-Bener Meriah, Aceh, Senin (1/12/2025). (Dok. Tim PUPR Provinsi Aceh)
Banda Aceh -

Sebanyak 72 ribu lebih warga di Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga kini masih terisolir akibat jalan dan jembatan rusak usai dilanda bencana. Sebanyak 22 ribu orang berada di pengungsian.

Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Bener Meriah, Ilham Abdi, mengatakan, sejauh ini ada 59 desa di enam kecamatan terisolir dengan Jumlah warga 36.045 jiwa. Desa terisolir berada di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, Mesidah, Syiah Utama, Permata dan Timang Gajah.

"Di Timang Gajah ada 18 desa dengan jumlah 11.096 jiwa, Mesidah 15 desa dan Gajah Putih 10 desa," kata Ilham dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir yang melanda akhir November lalu mengakibatkan 30 warga meninggal dunia, 13 orang hilang dan 12 lainnya luka-luka. Jumlah warga terdampak bencana mencapai 183.043 jiwa.

Sementara pengungsi di sana 6.339 jiwa yang berada si 45 titik pengungsian. Pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Pintu Rime Gayo 2.160 orang, Timang Gajah 1.696 warga, dan Permata 1.165 jiwa.

ADVERTISEMENT

Banjir dan longsor juga menyebabkan jembatan rusak di 165 lokasi, 81 titik jalan rusak, dan 821 rumah rusak. Salur air bersih di sana juga terdampak di 34 titik.

"Kebun rusak 306 hektar, dan sawah rusak 14,5 hektar," ujarnya.

Di Aceh Tengah, saat ini ada 51 desa di tiga kecamatan yang belum dapat diakses lewat darat. Warga terisolir di sana disebut mencapai 36.596 jiwa.

"Pengungsi 16.440 orang yang mengungsi di 66 titik pengungsian. Ada juga 587 warga non Aceh Tengah yang mengungsi," kata Kadis Kominfo Aceh Tengah, Mustafa Kamal saat dimintai konfirmasi terpisah.

Menurutnya, korban terdampak bencana di Aceh Tengah 234.710 jiwa dengan jumlah warga meninggal 24 orang, dan hilang 4 orang. Ibu hamil terdampak di sana 190 orang, ibu melahirkan 305 jiwa, ibu menyusui 484 orang.

"Balita terdampak 1.624 jiwa, bayi 458 jiwa dan lansia 2.476 jiwa," ujarnya.

Banjir dan longsor di wilayah itu juga menyebabkan sejumlah jalan, jembatan dan gedung fasilitas publik rusak. Selain itu, 62 objek wisata ikut terdampak.




(agse/mjy)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads