Walkot Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan

Walkot Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 19 Feb 2025 18:30 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka Medan (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka Medan (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Lapangan Merdeka Medan yang direvitalisasi beberapa tahun terakhir. Peresmian itu dilakukan di hari terakhir Bobby menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Bobby mengatakan jika Lapangan Merdeka yang memiliki luas 4,88 hektare ini merupakan tempat bersejarah. Di Lapangan Merdeka ini dibacakan teks proklamasi untuk mengabarkan kemerdekaan Indonesia untuk masyarakat Sumut.

"Kita tahu Lapangan Merdeka ini pernah dijadikan tempat pembacaan proklamasi, di Lapangan Merdeka ini ada tugu proklamasi dimana di sini dibacakan teks proklamasi karena dulu pada saat pembacaan teks proklamasi di Jakarta oleh Bung Karno informasi itu belum sampai terbesar ke wilayah Sumatera Utara, oleh karena itu dibacakanlah teks proklamasi itu di Lapangan Merdeka ini dan monumennya, tempat pembacaan teks proklamasi itu masih ada sampai hari ini dan ini kita perbaiki untuk tetap mengenang bagaimana peran besar Lapangan Merdeka ini bagi Kota Medan, bagi Sumatera Utara dan bagi kemerdekaan Indonesia," kata Bobby Nasution saat sambutan, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Sumut terpilih ini berharap dengan revitalisasi ini dapat mengembalikan Lapangan Merdeka ke fungsi awalnya. Tempat bersantai masyarakat di ruang terbuka hijau.

"Tentunya kita inginkan Lapangan Merdeka ini bisa kembali fungsinya seperti fungsi awalnya tempat berkumpul, tempat terbuka hijau yang bisa digunakan masyarakat untuk santai, untuk menghirup udara segar, karena masih ada di kelilingi pohon-pohon yang tidak kita bongkar sama sekali," ucapnya.

ADVERTISEMENT
Penampakan Lapangan Merdeka Medan dari atas usai direvitalisasi. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)Penampakan Lapangan Merdeka Medan dari atas usai direvitalisasi. (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)

Lapangan Merdeka juga bakal membantu pergerakan ekonomi di Medan. Pembuatan tenant-tenant bagi pelaku usaha hingga galeri dan bioskop bakal berada di basement 2 lantai.

"Kita ingin juga kawasan bersejarah ini juga membantu perekonomian, membantu bergeraknya ekonomi di kawasan Kota Medan, khususnya di pusat Kota Medan, oleh karena itu kita tambahkan sedikit tempat kegiatan ekonomi. Ada 2 lantai ke bawah yang bisa digunakan nantinya ada galeri seni, ada bioskop yang diperuntukkan khusus untuk memutar film-film kreasi anak Medan maupun Sumatera Utara," ujarnya.

Untuk pengoperasian basement nanti, Bobby menyerahkan ke Wali Kota Medan yang baru. Bobby berharap pembagian tenant-tenant untuk pelaku UMKM dan pelaku usaha besar dibagi.

"Nanti pengoperasian kerja sama dengan tenant-tenant nya biarlah menjadi tugas dan PR Pak Wali Kota yang baru nantinya, kegiatan ini bisa memberikan kehidupan khususnya bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Medan, harus dijaga antara komposisi tenan-tenan yang besar dan pelaku usah UMKM," ungkapnya.

Bobby berharap basement juga dapat digunakan sebagai tempat parkir kendaraan bagi pekerja kantor-kantor yang ada di pusat kota. Sehingga dapat memanfaatkan transportasi umum yang ada di Medan.

Di sisi lain, Bobby berharap dinas terkait dapat menyelesaikan revitalisasi bagian basement hingga tuntas. Bobby mengucapkan terima kasih atas pengerjaan revitalisasi ini.

"Terakhir saya minta kepada pimpinan OPD khususnya Perkim dan OPD yang terkait kalau ada hal-hal yang perlu dirapikan lagi tolong dirapikan, diselesaikan betul-betul, saya terima kasih, apresiasi kalian memberi waktu kepada saya membuka dan meresmikan Lapangan Merdeka ini, walaupun saya tahu ada yang masih kurang-kurang tolong diselesaikan," bebernya.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Alexander Sinulingga menjelaskan anggaran yang dihabiskan untuk revitalisasi Lapangan Merdeka mencapai Rp 497 miliar. Revitalisasi Lapangan Merdeka sendiri dimulai sejak 2022.

"Revitalisasi Lapangan Merdeka ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Medan dalam upaya mengembalikan fungsi cagar budaya, ruang terbuka hijau, dan ruang publik pada kawasan Lapangan Merdeka yang mana pembangunannya menggunakan skema multiyears dengan nilai kontrak sebesar Rp 497 miliar," sebut Alexander Sinulingga.




(dhm/dhm)


Hide Ads