Puasa ke Berapa Hari Ini 30 Maret 2024? Ini Jadwal dan Doa Lailatul Qadar

Puasa ke Berapa Hari Ini 30 Maret 2024? Ini Jadwal dan Doa Lailatul Qadar

Fria Sumitro - detikSumut
Sabtu, 30 Mar 2024 06:45 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terdapat pada 10 malam terakhir Ramadan.
Puasa ke Berapa Hari Ini 30 Maret 2024? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph)
Medan -

Tanpa terasa Ramadan 2024 sudah hampir memasuki 10 hari ketiga. Ini artinya, bulan suci tersebut tak lama lagi meninggalkan seluruh umat Islam di dunia.

Di samping itu, umat Islam juga wajib mengetahui apakah saat ini sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan atau tidak. Sebab, di waktu tersebut, terdapat malam Lailatulqadar yang lebih baik dari 1.000 bulan.

Lantas, hari ini, 30 Maret 2024, sudah masuk puasa ke berapa? Bagi detikers yang penasaran, langsung scroll ke bawah untuk menemukan jawabannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Ini 30 Maret 2024 Puasa Ramadan ke Berapa?

Informasi tentang puasa Ramadan ke berapa hari ini dapat detikers temukan di Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Berdasarkan kalender tersebut, 30 Maret 2024 telah memasuki puasa hari ke-19. Ini berarti, umat Islam masih berada di penghujung 10 hari kedua dan baru akan memasuki minggu terakhir Ramadan pada Senin (1/4).

ADVERTISEMENT

Bagaimana dengan perhitungan Muhammadiyah? Sudah memasuki Ramadan ke berapa 30 Maret 2024?

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, menetapkan bahwa puasa Ramadan 2024 dimulai pada 11 Maret 2024. Ini berarti, puasa Muhammadiyah sehari lebih awal dibanding puasa versi pemerintah.

Dalam hal ini, 30 Maret 2024 telah terhitung sebagai puasa hari ke-20 jika mengikuti perhitungan Muhammadiyah.

HariTanggal MasehiPemerintahMuhammadiyah
Sabtu30 Maret 2024Puasa ke-19 (19 Ramadan 1445 H)Puasa ke-20 (20 Ramadan 1445 H)

Kalender Ramadan 1445 H/2024 M versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Kalender Ramadan 2024Kalender Ramadan 2024 (Desain: Fria Sumitro/detikSumut)

Selengkapnya, berikut kalender Ramadan 2024 M/1445 H versi pemerintah dan Muhammadiyah:

HariTanggal MasehiPemerintahMuhammadiyah
Senin11 Maret 2024Puasa ke-1 (1 Ramadan 1445 H)
Selasa12 Maret 2024Puasa ke-1 (1 Ramadan 1445 H)Puasa ke-2 (2 Ramadan 1445 H)
Rabu13 Maret 2024Puasa ke-2 (2 Ramadan 1445 H)Puasa ke-3 (3 Ramadan 1445 H)
Kamis14 Maret 2024Puasa ke-3 (3 Ramadan 1445 H)Puasa ke-4 (4 Ramadan 1445 H)
Jumat15 Maret 2024Puasa ke-4 (4 Ramadan 1445 H)Puasa ke-5 (5 Ramadan 1445 H)
Sabtu16 Maret 2024Puasa ke-5 (5 Ramadan 1445 H)Puasa ke-6 (6 Ramadan 1445 H)
Minggu17 Maret 2024Puasa ke-6 (6 Ramadan 1445 H)Puasa ke-7 (7 Ramadan 1445 H)
Senin18 Maret 2024Puasa ke-7 (7 Ramadan 1445 H)Puasa ke-8 (8 Ramadan 1445 H)
Selasa19 Maret 2024Puasa ke-8 (8 Ramadan 1445 H)Puasa ke-9 (9 Ramadan 1445 H)
Rabu20 Maret 2024Puasa ke-9 (9 Ramadan 1445 H)Puasa ke-10 (10 Ramadan 1445 H)
Kamis21 Maret 2024Puasa ke-10 (10 Ramadan 1445 H)Puasa ke-11 (11 Ramadan 1445 H)
Jumat22 Maret 2024Puasa ke-11 (11 Ramadan 1445 H)Puasa ke-12 (12 Ramadan 1445 H)
Sabtu23 Maret 2024Puasa ke-12 (12 Ramadan 1445 H)Puasa ke-13 (13 Ramadan 1445 H)
Minggu24 Maret 2024Puasa ke-13 (13 Ramadan 1445 H)Puasa ke-14 (14 Ramadan 1445 H)
Senin25 Maret 2024Puasa ke-14 (14 Ramadan 1445 H)Puasa ke-15 (15 Ramadan 1445 H)
Selasa26 Maret 2024Puasa ke-15 (15 Ramadan 1445 H)Puasa ke-16 (16 Ramadan 1445 H)
Rabu27 Maret 2024Puasa ke-16 (16 Ramadan 1445 H)Puasa ke-17 (17 Ramadan 1445 H)
Kamis28 Maret 2024Puasa ke-17 (17 Ramadan 1445 H)Puasa ke-18 (18 Ramadan 1445 H)
Jumat29 Maret 2024Puasa ke-18 (18 Ramadan 1445 H)Puasa ke-19 (19 Ramadan 1445 H)
Sabtu30 Maret 2024Puasa ke-19 (19 Ramadan 1445 H)Puasa ke-20 (20 Ramadan 1445 H)
Minggu31 Maret 2024Puasa ke-20 (20 Ramadan 1445 H)Puasa ke-21 (21 Ramadan 1445 H)
Senin1 April 2024Puasa ke-21 (21 Ramadan 1445 H)Puasa ke-22 (22 Ramadan 1445 H)
Selasa2 April 2024Puasa ke-22 (22 Ramadan 1445 H)Puasa ke-23 (23 Ramadan 1445 H)
Rabu3 April 2024Puasa ke-23 (23 Ramadan 1445 H)Puasa ke-24 (24 Ramadan 1445 H)
Kamis4 April 2024Puasa ke-24 (24 Ramadan 1445 H)Puasa ke-25 (25 Ramadan 1445 H)
Jumat5 April 2024Puasa ke-25 (25 Ramadan 1445 H)Puasa ke-26 (26 Ramadan 1445 H)
Sabtu6 April 2024Puasa ke-26 (26 Ramadan 1445 H)Puasa ke-27 (27 Ramadan 1445 H)
Minggu7 April 2024Puasa ke-27 (27 Ramadan 1445 H)Puasa ke-28 (28 Ramadan 1445 H)
Senin8 April 2024Puasa ke-28 (28 Ramadan 1445 H)Puasa ke-29 (29 Ramadan 1445 H)
Selasa9 April 2024Puasa ke-29 (29 Ramadan 1445 H)Puasa ke-30 (30 Ramadan 1445 H)

Tinggal Berapa Hari Lagi Puasa Ramadan 2024?

Apabila kita merujuk pada jadwal yang ditetapkan Muhammadiyah, puasa Ramadhan 2024 dimulai pada 11 Maret 2024 dan akan berakhir pada 9 April 2024.

Sementara itu, jika tidak ada perubahan, puasa Ramadhan 2024 berdasarkan perhitungan pemerintah juga akan berakhir pada 9 April 2024 mendatang.

Apabila dihitung mundur, maka puasa Ramadhan 2024, baik versi pemerintah maupun Muhammadiyah, akan berakhir kurang lebih dalam 11 hari, per Sabtu (30/3).

Mengenal Malam Lailatul Qadar

Terdapat satu malam mulia nan spesial di bulan suci Ramadan. Malam tersebut dinamakan Lailatulqadar.

Lailatulqadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Dalam Surah Al-Qadr ayat 1-5, Allah SWT menyebutkan jika malam Lailatulqadar lebih baik dari 1000 bulan.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr, [97]:1-5)

Di samping itu, malam mulia ini juga menjadi momentum diampuninya dosa-dosa manusia. Hal tersebut berdasarkan sebuah riwayat yang dibawakan Abu Hurairah. Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatulqadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

Doa Malam Lailatul Qadar: Arab, Latin, dan Artinya

Dengan banyaknya kemuliaan yang terkandung di dalamnya, tentu sangat rugi apabila kita melewatkan Lailatulqadar begitu saja. Untuk itu, detikers dapat meraih keberkahannya dengan membacakan sebuah doa.

Doa tersebut ditanyakan oleh Aisyah RA. Ia bertanya kepada Rasulullah tentang doa yang dapat diamalkan apabila suatu malam Ramadan diketahui sebagai Lailatulqadar.

Ketika ditanyai seperti itu, Nabi SAW lantas mengajarkan Aisyah sebuah doa. Dikutip dari buku Fiqih, Doa dan Dzikir Jilid 2 oleh Syekh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad al-Badr, berikut bacaan doa malam lailatul qadar:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau pemberi maaf, menyukai memberi maaf, maka maafkanlah aku." (HR. At-Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850, sahih menurut Al-Albani)

Isi doa tersebut mungkin hanya sebatas permohonan ampun kepada Allah SWT. Namun, Syekh Abdurrazzaq dalam Fiqih, Doa dan Dzikir Jilid 2 mengatakan, apabila seseorang telah dimaafkan oleh Allah SWT, maka dirinya telah mendapatkan keuntungan dan kesuksesan terbesar.

Dalam hadis lain, Rasulullah juga mengisyaratkan keutamaan meminta afiat atau keselamatan, baik di dunia maupun akhirat. Dari Anas bin Malik, Nabi SAW pernah didatangi oleh seorang laki-laki dan menanyakan tentang doa yang paling utama. Ia lantas menjawab,

"Mintalah kepada Allah maaf dan afiat di dunia dan akhirat. Apabila engkau diberi afiat di dunia dan akhirat, maka sungguh engkau telah beruntung." (HR. Tirmidzi no. 3512, sahih menurut Al-Albani)




(mff/mff)


Hide Ads