- Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram: Arab, Latin, Terjemahan
- Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram
- Bacaan Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram 1. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah 2. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar 3. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Kitab Fathul Mu'in 4. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
- Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Puasa Asyura adalah salah satu ibadah saum khusus di bulan Muharam. Sesuai namanya, puasa ini dikerjakan pada hari kesepuluh Muharam.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M (1444 H-1445 H) yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa Asyura 2023 dilaksanakan pada Jumat, 28 Juli 2023.
Apakah detikers sudah tahu bacaan niat puasa Asyura 10 Muharram? Kalau belum, simak informasi selengkapnya di bagian berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram: Arab, Latin, Terjemahan
Dilansir laman resmi NU, membaca niat puasa Asyura bisa dilafalkan pada siang hari. Ketika seseorang belum mengamalkan niat pada malam hari hingga terbitnya fajar, orang tersebut tetap boleh berpuasa dengan membaca niat puasa sampai sebelum masuk waktu zuhur.
Namun, hal ini dengan syarat orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum, sejak fajar hingga ia melakukan niatnya.
Selengkapnya berikut niat puasa Asyura 10 Muharram, lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram
Mengerjakan puasa pada 10 Muharam ini tak jauh beda dengan puasa pada umumnya. Sebagai pengingat, berikut tata cara puasa Asyura:
- Niat karena Allah Ta'ala
- Disunahkan untuk makan sahur supaya lebih tahan ketika menjalani puasa
- Menjauhkan diri dari hal-hal yang membatalkan maupun mengurangi pahala puasa
- Memperbanyak amalan baik, seperti salat sunah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah
- Menyegerakan berbuka ketika sudah masuk waktunya
- Membaca doa buka puasa
Bacaan Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram
Bacaan doa buka puasa Asyura 10 Muharam sama sekali tak berbeda dengan ketika detikers berbuka puasa di bulan Ramadan maupun saum sunah lainnya.
Dikutip dari laman NU Online, berikut sejumlah versi doa buka puasa yang dapat kamu amalkan:
1. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Riwayat Mu'adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
2. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya : "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah."
3. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Kitab Fathul Mu'in
Di dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279 dijelaskan, ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah.
Sementara lafal doa dalam hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Berikut penjelasannya:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى
"Disunahkan membaca doa setelah selesai berbuka 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu' dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa, 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Doa Buka Puasa Asyura 10 Muharram berdasarkan Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya : "Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."
Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram
Salah satu keutamaan dari puasa Asyura adalah diampuninya dosa setahun yang lalu. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam sebuah riwayat dari Abu Qatadah Al Anshary:
"Puasa Arafah akan menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, dan puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).
Pernyataan serupa juga dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim berikut:
"Puasa pada hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu." (HR. Muslim no. 1975).
Demikianlah informasi tentang niat puasa Asyura 10 Muharram. Pastikan kamu mengerjakan ibadah saum ini, ya, detikers!
(mff/dpw)