Besok Puasa Isra Miraj 27 Rajab! Ini Bacaan Niat-Tata Cara, dan Doa Bukanya

Peringatan Isra Miraj 27 Rajab 1446 H dapat diisi dengan berbagai amalan saleh seperti puasa sunnah. Sebelum mengerjakannya, umat muslim sebaiknya mengetahui niat puasa Isra Miraj 27 Rajab.

Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Isra Miraj 27 Rajab?

Menukil buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Dr E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim LC, Yusuf Al-Qardhawi menggolongkan puasa Isra Miraj hukumnya haram. Sebab, puasa yang dikhususkan untuk Isra Miraj 27 Rajab tidak dicontohkan Rasulullah SAW dan tidak memiliki landasan yang kuat.

Meski begitu umat muslim tetap bisa melaksanakan puasa sunah pada waktu tersebut karena Rajab termasuk salah satu dari bulan Haram (suci). Sebagaimana sabda Nabi SAW yang dikutip dari Almanhaj berikut:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ (رواه أبو داود ، رقم 2428 وضعفه الألباني في ضعيف أبي داود)

Artinya: "Berpuasalah di (bulan-bulan) Haram dan tinggalkanlah." [HR. Abu Daud, 2428 dan dilemahkan oleh Al-Bany dalam kitab Dhaif Abu Daud]

Nah, bagi detikers yang hendak melaksanakannya, berikut puasa sunnah pada Isra Miraj 27 Rajab yang bisa dikerjakan beserta niatnya. Yuk, disimak!

Niat Puasa saat Isra Miraj 27 Rajab

Berdasarkan konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, Isra Miraj 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Bertepatan dengan hari Isra Miraj ini umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah ataupun wajib bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan.

Adapun puasa yang dapat dikerjakan yakni puasa sunnah Rajab, puasa sunnah Senin, dan qadha Ramadhan. Berikut ini niat masing-masing puasa:

1. Bacaam Niat Puasa Rajab

Menukil Buku Pintar Agama Islam untuk Pelajar karya Muhammad Syukron Maksum, berikut niat puasa Rajab yang bisa dibacakan pada malam Isra Miraj:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

2. Bacaan Niat Puasa di Hari Senin

Tanggal 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Pada hari ini, umat muslim bisa mengerjakan puasa Senin seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Mengutip kembali buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, puasa Senin sangat dianjurkan karena merupakan bentuk ungkapan syukur atas dua nikmat Allah SWT. Sebab, hari Senin merupakan waktu kelahiran Nabi SAW dan diturunkannya Al-Qur'an.

Berikut bacaan niat puasa Senin yang dinukil dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa oleh Nur Solikhin:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat puasa hari Senin sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Qadha Ramadhan

Menuju bulan Ramadhan, umat muslim dapat melaksanakan puasa qadha (ganti utang puasa) di bulan Rajab. Termasuk pada 27 Rajab yang bertepatan dengan Isra Miraj.

Jika ingin melaksanakan puasa qadha Ramadhan pada 27 rajab, berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa pada 27 Rajab

Masih dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa, secara umum berikut tata cara melaksanakan puasa adalah:

1. Sahur

Sebelum berpuasa, umat muslim mengerjakan sahur terlebih dahulu. Sahur ini tidak boleh ditinggalkan dengan sengaja hanya karena merasa kuat.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makan sahurlah kalian karena pada sahur itu terdapat berkah." (HR. Bukhari)

2. Niat Berpuasa

Niat merupakan keyakinan atau tekad dalam hati yang dibaca untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu tanpa keraguan. Dalam berpuasa, seseorang meniatkan amalan ini dilakukan karena Allah SWT.

Apabila tidak berniat, maka perkara ibadah dianggap tidak sah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan itu sesuai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan (balasan) sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari Muslim)

3. Menahan Diri dari Perkara yang Membatalkan Puasa

Ketika berpuasa, seseorang harus menahan diri dari berbagai macam perbuatan yang akan membatalkannya. Adapun perkara yang membatalkan puasa adalah makan, minum, berhubungan suami istri, serta muntah yang disengaja.

4. Menjaga Diri dari Maksiat

Menurut Abu hamid Al-Ghazali, seseorang yang berpuasa hendaknya menjaga mulut, mata, telinga dan anggota tubuh lainnya. Apabila melakukan maksiat, maka bisa saja pahala orang tersebut gugur.

5. Menyegerakan Berbuka

Setelah berpuasa seharian penuh, umat muslim diperkenankan berbuka pada waktu Magrib. Saat berbuka dianjurkan untuk menyegerakannya.

Sebab, apabila ditunda maka sama saja seseorang tersebut telah congkak atas kasih sayang Allah SWT. Seperti dijelaskan pada hadits berikut:

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Artinya: "(Kondisi) manusia selalu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan iftar (berbuka puasa)." (HR. Bukhari Muslim)

Doa Buka Puasa saat Hari Isra Miraj 27 Rajab

Disebutkan sebelumnya bahwa umat muslim diperintahkan untuk menyegerakan berbuka puasa saat sudah tiba waktunya. Untuk mensyukuri nikmat Allah ini, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.

Terdapat beberapa doa berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa-doa ini juga bisa dibacakan ketika berbuka puasa pada Isra Miraj 27 Rajab.

Berikut bacaan doanya:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah

Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."

Atau bisa juga membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Arab Latin: Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu

Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."

Demikian ulasan mengenai puasa Isra Miraj 27 Rajab yang dapat dikerjakan besok. Jangan lupa diamalkan,ya!

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?

Kapan Waktu Terbaik Niat Puasa: Saat Tarawih atau Sahur?