.webp)
Hari Tasyrik, jatuh pada 11, 12, dan 13 Zulhijah, merupakan waktu penuh berkah bagi umat Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari-hari tersebut adalah mengamalkan doa sapu jagat.
Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang paling banyak diamalkan Rasulullah SAW. Ini karena doa ini berisi permohonan akan kenikmatan dunia dan akhirat.
Lantas, bagaimana bacaan doa sapu jagat hari Tasyrik? Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan informasinya untukmu!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Doa Sapu Jagat?
Dijelaskan dalam buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat karya M. Ghofur Khalil, pengertian doa sapu jagat secara harfiah adalah 'doa pembersih semesta raya'. Maksudnya, doa ini mencakup permohonan untuk meraih keberkahan dunia-akhirat.
Karena berupa permohonan kebaikan dunia dan akhirat, cakupan doa ini sangatlah luas sehingga bersifat universal alias umum.
Artinya, ketika kita memanjatkan doa ini, kita secara tidak langsung menyerahkan segala urusan kepada Allah: terserah Dia ingin memberi apa, asalkan hal tersebut baik.
Karena kandungannya yang padat itulah lantas membuat Rasulullah sering membaca doa ini. Begitu pula para sahabat yang senantiasa semangat menjaga sunah ini.
"Dari Anas radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa doa yang paling sering dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah, "Allahumma aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar." (HR. Bukhari, 8:187-188; Muslim, no. 2690).
Dalil Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik
Dilansir muslim.or.id, anjuran memperbanyak doa sapu jagat di hari Tasyrik dapat dilihat dalam Surah Al-Baqarah ayat 200-201. Firman Allah SWT berbunyi,
"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka, di antara manusia, ada orang yang berdoa, 'Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia', dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka, ada orang yang berdoa, 'Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar (Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)." (QS. Al-Baqarah, [2]:200-201).
Berdasarkan kedua ayat tersebut, ulama salaf pun menganjurkan untuk memperbanyak doa sapu jagat terlebih selama hari-hari Tasyrik. Hal tersebut dikatakan pula oleh Ikrimah.
"Disunahkan membaca doa pada hari tasyrik, 'Rabbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina 'adzaban naar'."
Di samping itu, sunah secara umum di tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah adalah untuk banyak mengingat Allah SWT dengan berzikir.
"Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang terbilang (hari tasyrik) ...." (QS. Al Baqarah, [2]:203).
Rasulullah SAW juga bersabda, "Hari Taysrik adalah hari makan, minum, dan mengingat Allah." (HR. Muslim).
Bacaan Doa Sapu Jagat Hari Tasyrik: Arab, Latin, Artinya
Dikutip dari laman Rumaysho, berikut bacaan doa sapu jagat di hari Tasyrik seperti yang dipraktikkan oleh Rasulullah SAW:
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaaban nar
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka. (QS. Al-Baqarah: 201)
Itulah bacaan doa sapu jagat hari Tasyrik sesuai sunah Rasulullah. Mari amalkan selama 11-13 Zulhijah tahun ini untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat, yuk, detikers!
(mff/dpw)
