Sebentar lagi waktu berbuka puasa Ramadhan akan segera tiba. Sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa.
Terdapat beberapa versi doa berbuka puasa yang biasanya dipanjatkan. Namun, alangkah baiknya jika doa berbuka yang dibaca sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW untuk meraih keberkahannya.
Lantas, bagaimana bacaan doa berbuka puasa yang sesuai sunnah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengamalkannya, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Doa Buka Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah
Ustaz Adi Hidayat dalam kanal YouTube resminya menyebutkan doa berbuka puasa sesuai sunnah diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis nomor 2537. Hadis tersebut disepakati sahih karena tidak memiliki persoalannya dari segi sanadnya sampai ke Nabi SAW.
Berikut bacaan doanya:
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh zhoma'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Doa Buka Puasa Ramadhan Lainnya
Ada pula doa buka puasa yang populer dibacakan di masyarakat namun statusnya da'if. Akan tetapi, dia ini tetap bisa dibacakan karena tidak bertentangan dengan nilai dalam Al-Qur'an, hadis sahih, dan hukum umum lainnya.
Mengutip Muslim or id, berikut bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang populer di masyarakat:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin: Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang".
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Menukil laman Kemenag RI Sulawesi Barat, doa berbuka puasa Ramadhan dibacakan setelah membatalkan puasa dengan makan dan minum. Waktu membacanya tersebut ditentukan dari aspek makna doanya.
Pada doa berbuka puasa riwayat Abu Dawud di atas, terdapat kata "telah" di dalamnya. Dengan begitu, waktu membacanya dilaksanakan usai berbuka.
Membaca doa berbuka setelah dibatalkannya puasa juga sesuai dengan pandangan Wahba Zuhaili dalam Fiqh al-Islam wa Aditullah. Dia berpendapat salah satu sunnah puasa yakni berdoa setelah berbuka, sebagaimana disebutkan berikut ini:
الدعاء عقب الفطر
Artinya: Berdoa setelah berbuka.
Walaupun begitu, kebiasaan membaca doa sebelum berbuka tetap dibolehkan. Namun diutamakan untuk membacanya setelah berbuka sebagai Kamal al-Sunnah (kesempurnaan sunnah).
Itulah bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang bisa dipanjatkan untuk mensyukuri nikmat Allah SWT. Selamat berbuka, detikers!
(edr/edr)