Makan dan minum pada siang hari di bulan Ramadan dapat membatalkan puasa bagi muslim yang mengerjakannya. Lalu, bagaimana halnya jika merokok saat puasa, apakah dapat membatalkan puasa atau tidak?
Dikutip dari situs Muhammadiyah, dijelaskan bahwa memasukkan segala sesuatu ke dalam perut melalui rongga alami akan membatalkan puasa. Begitu juga halnya dengan merokok yang mengisap asap.
Ketika diisap, asap tersebut melintasi berbagai rongga, seperti bibir, lidah, hingga sampai ke paru-paru. Dengan demikian, merokok saat berpuasa akan langsung membatalkan puasa karena asap yang diisap masuk ke dalam tubuh itu termasuk materi atau zat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan merokok dapat membatalkan puasa bukan hanya itu. Namun, juga karena bertentangan dengan hukum puasa di mana diwajibkan menahan hawa nafsu, kenikmatan, dan selera.
Karena saat merokok, setiap perokok akan merasakan kenikmatan yang dirasakannya, kemudian rasa selera yang tinggi, hingga menimbulkan kenikmatan saat menghirup asap rokok.
Karena sejatinya, tujuan puasa itu menahan selera dalam rangka pengendalian diri, untuk menciptakan manusia yang bertakwa. Pengendalian diri dimaksud untuk menahan kenikmatan yang sementara.
Sementara dijelaskan oleh Gus Arifin dalam bukunya Step by Step Puasa Ramadan Bagi Orang Sibuk, Mazhab Hambali menyatakan merokok dapat membatalkan puasa. Segala benda yang masuk ke dalam perut atau pembuluh nadi melalui beberapa lubang dalam tubuh dengan unsur sengaja, maka puasanya batal.
Benda yang dimaksud tersebut salah satunya ada aktivitas merokok. Pendapat dari ulama Mazhab Hambali ini sama dengan pendapat ulama Syafi'i bahwa syarat batalnya puasa tersebut adalah ketika seseorang sadar bahwa dirinya tengah berpuasa.
Dengan demikian, dapat disebut merokok saat menunaikan ibadah puasa akan langsung membatalkan puasa.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 183.
"yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn,"
Artinyai: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah ayat 183).
Semoga kita mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan mendapatkan keberkahan di bulan yang suci ini.
(dhm/dhm)