.webp)
Telat makan merupakan pantangan terbesar bagi penderita asam lambung/maag. Sementara, di bulan Ramadan umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan cara tidak mengonsumsi apapun selama kurang lebih 14 jam. Namun, yang menjadi pertanyaan bagaimana cara penderita asam lambung ikut berpuasa?
Nah detikers, penderita penyakit asam lambung/maag juga bisa ikut berpuasa. Menurut M Adi Firmansyah (2015) dalam Pengaruh Puasa Ramadhan pada Beberapa Kondisi Kesehatan, sebenarnya tidak ada kontraindikasi berpuasa pada kebanyakan kasus. Yang penting adalah jenis nutrisi yang dikonsumsi saat berbuka. Diet sebaiknya berupa makanan dengan kandungan lemak rendah dan disajikan dalam porsi kecil secara bertahap.
Untuk itu pemilihan makanan dan pola hidup sangat berpengaruh bagi penderita asam lambung/maag saat melakukan ibadah puasa. Berikut beberapa tips puasa bagi penderita asam lambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung atau Maag
Menurut penelitian Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan (2021), Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis, Pola makan yang tinggi karbohidrat atau terlalu manis, asupan manisan buah yang tinggi, kue, dan es krim berhubungan dengan prevalensi terjadinya infeksi Hilicobacter Pilory sehingga dapat menyebabkan terjadinya gastritis (maag).
Namun ada beberapa tips agar dapat menghindari asam lambung kumat saat puasa. Berikut di antaranya.
1. Jangan Lewatkan Sahur
Makan sahur bertujuan untuk mengisi perut dan tenaga dengan nutrisi yang benar. Penderita asam lambung / maag tidak boleh beraktivitas dalam keadaan perut kosong. Karena, penyakit akan rentan kambuh dan sampai membuat ulu hati terasa seperti terbakar. Pastikan untuk tidak melewatkan sahur agar mencegah kambuhnya
2. Memperhatikan Asupan Makanan
Konsumsi makanan yang mengandung kaya akan serat dan hindari makanan yang digoreng agar kadar asam lambung tidak meningkat. Tidak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi dan minuman soda. Hanya dianjurkan untuk konsumsi air putih.
3. Jangan Tidur Setelah Sahur
Setelah melakukan sahur disarankan untuk tidak tidur. Ada baiknya untuk melakukan kegiatan atau ibadah sunah setelah sahur.
4. Segera Berbuka
Di saat jam buka puasa tiba. Disarankan untuk langsung berbuka puasa, agar kadar asam lambung tidak meningkat dengan cepat. Tepat waktu dalam berbuka dan jangan biarkan perut kosong terlalu lama.
5. Konsumsi Obat Dokter Sesuai Yang Dianjurkan
Bagi penderita asam lambung/gerd akut, disarankan untuk konsumsi obat sahur dan puasa saat melakukan ibadah puasa. Minum sesuai dengan anjuran resep dari dokter.
Itulah beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung/gerd. Jadi, bagi penderita asam lambung/gerd bisa berpuasa dengan baik. Namun, jika masih merasakan sakit saat berpuasa disarankan untuk segera konsultasi ke dokter agar kondisi cepat pulih dan membaik.
Artikel ini ditulias Herlyn Agnes, peserta program magang bersertifikat Kampus Merdeka di detik.com.
(nkm/nkm)
