- Tips menghindari dehidrasi saat puasa Ramadhan 1. Minum air secukupnya` 2. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi 3. Konsumsi makanan yang mengandung air 4. Konsumsi makanan yang kaya elektrolit 5. Jangan menunggu terlalu lama untuk berbuka puasa 6. Hindari aktivitas fisik yang berat saat siang hari 7. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan asin 8. Perbanyak istirahat dan tidur yang cukup
Berpuasa selama bulan Ramadhan dapat membuat tubuh kehilangan cairan dan mengakibatkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup selama waktu makan dan minum yang terbatas. Mencegah hal itu, detikers wajib tahu waktu terbaik untuk minum saat berpuasa Ramadhan.
Dokter di Puskesmas Terjun Medan, dr. Tissa R. Hasibuan menyebutkan bahwa seseorang paling tidak mendapatkan 8 gelas atau 2 liter air putih yang masuk ke dalam tubuhnya.
"Seseorang yang normal minimal minum air putih sebanyak 2 liter atau sekitar 8 gelas," sebut dr. Tissa kepada detikSumut, Minggu (19/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu terbaik untuk minum saat puasa Ramadhan
Pernyataan serupa disampaikan oleh dokter dari RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta, dr. Khadijah Nur Al Firdausi. Dia mengatakan bahwa ketentuan minum tersebut harus tetap terpenuhi meski sedang berpuasa, agar kita terhinndar dari dehidrasi.
Hal itu dapat diterapkan dengan pola minum air putih 1 2 2 1 2, yaitu 1 gelas saat buka puasa, 2 gelas setelah salat maghrib, 2 gelas setelah salat tarawih, 1 gelas sebelum sahur, 2 gelas menjelang subuh sebelum berpuasa.
"Minum air putihnya itu dicicil ya, jangan sekaligus semua nanti kekenyangan. Bisa diterapkan dengan pola minum air putih 1 2 2 1 2, jadi 1 gelas saat berbuka, 2 gelas setelahsalat maghrib, 2 gelas setelah salat tarawih, 1 gelas sebelum sahur, 2 gelas jelang subuh," kata dr. Khadijah.
Dia menambahkan, 1 gelas air putih tersebut bisa disubstitusikan dengan cairan lain seperti madu atau air kelapa. Selain itu, dapat juga dengan mengonsumsi buah yang mengandung banyak air.
"Bisa ditukar dengan madu, air kelapa atau makan buah yang mengandung banyak air juga boleh,"pungkasnya.
Tips menghindari dehidrasi saat puasa Ramadhan
1. Minum air secukupnya`
Pastikan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup selama waktu makan dan minum yang terbatas. Disarankan untuk minum minimal 8 gelas air per hari atau sekitar 2 liter.
2. Hindari minuman berkafein dan berkarbonasi
Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman berkarbonasi seperti soda, dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Sebaiknya hindari minuman ini dan pilih air putih atau minuman elektrolit yang lebih baik.
3. Konsumsi makanan yang mengandung air
Buah-buahan dan sayuran segar mengandung banyak air dan juga menyediakan vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan. Konsumsi buah dan sayuran ini bisa membantu menjaga hidrasi tubuh.
4. Konsumsi makanan yang kaya elektrolit
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Konsumsi makanan yang kaya elektrolit seperti pisang, kentang, tomat, dan bayam.
5. Jangan menunggu terlalu lama untuk berbuka puasa
Menunggu terlalu lama untuk berbuka puasa dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Sebaiknya berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang cukup secepat mungkin setelah adzan maghrib.
6. Hindari aktivitas fisik yang berat saat siang hari
Saat berpuasa, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berat pada saat siang hari. Karena aktivitas fisik yang berlebihan dapat mempercepat kehilangan cairan tubuh.
7. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan asin
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan asin dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Sebaiknya pilih makanan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
8. Perbanyak istirahat dan tidur yang cukup
Istirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Selama bulan puasa, pastikan untuk tidur cukup dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan terhidrasi dengan baik.
Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/dpw)