Pemkot Medan Terpacu Turunkan Angka Stunting

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 06 Jul 2022 17:50 WIB
Bobby Nasution (Aldi/detikSumut)
Medan -

Pemerintah Kota Medan telah membuat sejumlah program untuk menekan angka stunting atau gagal tumbuh. Bahkan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 198 miliar di tahun anggaran 2022 agar angka stunting turun.

Wali Kota Medan menjelaskan jumlah stunting yang saat ini tercatat di Kota Medan sebanyak 550 balita, yang 20 persen di antaranya adalah bayi di atas dua tahun.

"Penurunan stunting sendiri penting untuk menghindari dampak jangka panjang yang dapat merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak dan juga mempengaruhi perkembangan otak, sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal," kata Bobby, Rabu (6/7/2022).

Bobby menyampaikan itu saat acara webinar Penguatan Kelembagaan dan koordinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah se Sumatera Terkait Percepatan Penurunan Stunting. Acara ini merupakan rangkaian dari acara puncak Harganas Ke 29.

"Besar harapan Harganas ini jadi wadah bagi kita untuk saling belajar dan aplikasikan kegiatan yang tepat guna untuk turunkan angka stunting, baik di Kota Medan atau wilayah seluruh nusantara," kata Bobby.

Selain memberi tambahan gizi, atau makanan, penurunan angka stunting dilakukan dengan cara membantu modal usaha masyarakat. Sebab, faktor ekonomi sering kali menjadi penyebab terjadinya stunting.

"550 keluarga yang di Medan bagian Utara kewajiban untuk membuat usaha, dan memberikan bimbingan usaha, agar ke depannya pemberian gizi, vitamin dan makanan ini, bukan hanya dibebankan ke pemerintah daerah. Tapi bisa juga melakukan kegiatan secara mandiri, ini kegiatan tambahan yang kami lakukan si Kota Medan. Karena tentunya berkaitan lurus antara tingkat ekonomi dengan tingginya tingkat stunting di sebuah daerah," urainya.

Rumah Gizi untuk Cegah Stunting. Simak Halaman Berikutnya:



Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork