.webp)
Kota Palembang punya destinasi wisata baru. Taman Anggur Alamanda Farmhouse yang dibuka akhir Juni 2025 bisa jadi alternatif baru bagi masyarakat untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Puluhan jenis anggur akan memanjakan mata dan lidah pecinta buah ini.
Setidaknya, ada 30-an jenis anggur yang ditanam dan terjuntai segar di sejumlah green house yang ada di lokasi tersebut. Pengunjung tak hanya bisa menikmati anggur yang tersedia, tapi juga mendapat edukasi beragam bentuk dan jenis buah tersebut.
Kebun anggur yang terletak di Jalan Seduduk Putih, Kecamatan Kemuning ini menjadi wisata agro yang unik dan edukatif di tengah suasana alam yang asri. Hamparan buahnya yang menjuntai juga menjadi spot-spot foto instagramable bagi pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana wisata ini akan memberikan pengalaman berbeda kepada setiap pengunjung yang datang. Sebab, destinasi ini disebut menjadi yang pertama dan satu-satunya di Kota Palembang.
Manager Taman Anggur Alamanda Farmhouse Annisa Istiqoma mengatakan destinasi wisata itu buka setiap Selasa-Jumat pukul 09.00 WIB-16.30 WIB dan Sabtu-Minggu 09.00 WIB-17.00 WIB. Taman anggur itu kini mulai ramai dikunjungi masyarakat yang antusias menyaksikan buah itu secara langsung.
Untuk harga tiket masuk (HTM) ke tempat itu dipatok Rp 15 ribu untuk dewasa, Rp 10 ribu bagi pelajar, dan anak-anak usia di bawah 5 tahun gratis.
"Taman anggur ini tak hanya menjadi destinasi wisata bagi masyarakat, tapi juga menjadi wisata berbasis alam yang edukatif dan ramah lingkungan. Sebab, banyak yang belum tahu jika jenis anggur sangat beragam. Setidaknya, ada 31 jenis tanaman anggur yang ditanam di sini," ujar Annisa.
 Taman Anggur Alamanda Farmhouse Palembang Foto: A Reiza Pahlevi |
Beberapa jenis anggur yang ada di lokasi itu seperti banana dengan bentuk panjang dan runcing depan dibanding belakang. Kemudian anggur dixon dengan karakter bulat sedikit runcing, anggur gosv bentuk bulat lonjong meruncing, anggur early adora bentuk bulat tanpa biji, angur angelica, anggur heliodor, dan lainnya.
Pengunjung yang datang bisa memetik anggur langsung dari pohonnya dengan sistem petik sendiri atau dibantu petugas yang standby di lokasi. Namun, untuk pengunjung yang ingin memetik anggur diminta reservasi, mengingat tingginya antusias masyarakat yang berkunjung dan memetik anggur.
"Yang ingin memetik anggur harus reservasi atau booking terlebih dahulu, dikarenakan jenis buah anggur yang beragam dan masa panennya tidak sama," katanya.
Annisa mengatakan untuk reservasi bisa melalui akun Instagram @alamandafarmhouse. Selain itu, pengunjung yang memetik anggur juga dibatasi agar bisa terbagi kepada pengunjung yang lainnya.
"Setelah selesai memetik, buah bisa langsung ditimbang di kasir, dengan harga mulai dari Rp 90 ribu per kilogram," tambahnya.
Pihaknya juga menjual tanaman anggur di lokasi tersebut mulai dari Rp 1,5 juta untuk yang belum panen hingga Rp 3,5 juta untuk yang sudah berbuah.
Selain anggur, di Taman Anggur Alamanda Farmhouse juga terdapat tanaman dan buah lainnya. Seperti melon, cabai, sayur sawi, dan lainnya. Di lokasi itu juga terdapat kolam ikam, taman dan spot-spot menarik lainnya.
(dai/dai)
