Pada debat kandidat calon Gubernur Bengkulu yang pertama, dua kandidat menawarkan berbagai harapan untuk kemajuan Bengkulu.
Pasangan nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian berjanji akan membantu rakyat Bengkulu dengan cara memuluskan jalan yang selama ini menjadi polemik di masyarakat. Mereka juga berjanji akan memberikan ambulans untuk setiap desa agar pelayanan kesehatan tidak terkendala transportasi.
"Kami ingin membantu rakyat yang selama ini menjadi keluhan masyarakat seperti halnya banyaknya jalan yang rusak di Provinsi Bengkulu, kami berjanji akan memuluskan jalan yang selama ini belum tersentuh perbaikan," kata Helmi dalam Debat Publik Perdana Pilgub Bengkulu di Hotel Mercure, Kamis (31/10/2024).
Selain memuluskan jalan, Helmi-Mian juga menjanjikan akan menggratiskan biaya sekolah hingga biaya bangunan sekolah yang masih menjadi keluhan pada tingkat SMA/sederajat di provinsi Bengkulu.
"Tidak ada lagi ada ijazah siswa yang ditahan karena tidak mampu membayar uang sekolah. Kita akan gratiskan biaya sekolah agar siswa bisa belajar dan mendapatkan pendidikan dengan baik," jelas Helmi.
Sementara itu Pasangan nomor urut 2 Rohidin Mersyah-Meriani berkomitmen akan memajukan Bengkulu. Program unggulan mereka yakni memberikan perlindungan pada pekerja di Bengkulu.
"Bengkulu telah banyak meraih penghargaan secara nasional, oleh sebab itu kami akan kembali memajukan Bengkulu menjadi lebih maju lagi," kata Rohidin Mersyah.
Dalam segi kesehatan, pasangan nomor urut 2 akan memberikan layanan kesehatan secara gratis ke masyarakat tanpa harus menggunakan kartu BPJS Kesehatan, cukup menggunakan kartu tanda pengenal penduduk (KTP).
"Nanti akan membuat pengumuman dan imbauan ke seluruh fasilitas kesehatan agar siapapun warga Bengkulu yang datang berobat cukup menggunakan KTP harus mendapat pelayanan kesehatan gratis," jelas Rohidin.
Selain isu kesehatan, pasangan ini juga akan membuat pelabuhan angkatan laut di Bengkulu dalam menjaga kedaulatan laut yang ada di Provinsi Bengkulu.
Simak Video "Video: Debat Pilbup Banjarnegara Diwarnai Saling Dorong hingga Adu Jotos"
(des/des)