Daun sirih sering menjadi obat herbal karena mampu membunuh kuman, terutama untuk wanita. Khasiat tersebut membuat banyak orang membuat air rebusan daun sirih sebagai minuman sehat. Namun, bolehkah dikonsumsi setiap hari?
Tanaman sirih banyak tumbuh di sekitar lingkungan rumah dan secara turun temurun dimanfaatkan sebagai obat herbal. Sebab, daun sirih mempunyai kandungan antiseptik alami yang efektif membunuh jamur, bakteri, parasit, dan mikroorganisme yang dianggap penyebab utama keputusan.
Tak hanya itu, daun sirih juga mengandung antioksidan sehingga bisa mencegah terjadinya inflasi. Hal ini dijelaskan oleh Novi Rida Eriyani dalam jurnal berjudul Pengaruh Penggunaan Rebusan Air Daun Sirih Hijau Pada Wanita Subur dengan Flour Albus di PMB Hj.Masdewati Pohan Palembang.
Kandungan Daun Sirih
Daun sirih mengandung minyak atsiri yang terdiri dari betiephenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksi kavikol, chavibetol, estragole, eugenol, dan karvakol. Beberapa literatur menyebutkan daun sirih mengandung enzim diastase, gula, dan tanin.
Dalam 100 gram daun sirih mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein: 3%
- Natrium: 1,1-4,6%
- Iodin: 3,4 mcg
- Asam nikotinat: 0,63-0,89 mg
- Vitamin A: 1,9-2,9 mg
- Vitamin B2: 1,9-30 mcg
- Vitamin B1: 13-70 mcg
Antioksidan pada daun sirih dapat menurunkan rasa sakit ketika nyeri haid. Tanaman ini bisa diolah bersamaan dengan bahan alami lainnya seperti teh hijau, kunyit, dan jahe.
Simak Video "Video: Yuni Shara Hobi Koleksi Tanaman Hijau di Rumahnya"
(mep/mep)