.webp)
Polisi menggerebek gudang pengoplos LPG subsidi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel). Tiga orang berhasil diamankan sementara 2 orang lainnya kabur.
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, Rabu (26/2/2025) sore, penggerebekan itu terjadi pada hari Selasa (24/2). Lokasinya di kontrakan Jalan Air Mawar, Kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan. Tiga dari 5 pelaku berhasil diringkus polisi.
"Benar, kita melakukan penggerebekan rumah kontrakan yang diduga kuat dijadikan tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi. 3 orang saksi diamankan dalam penggerebekan tersebut," jelas Kapolresta Pangkalpinang Kombes Gatot Yulianto dikonfirmasi, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga pelaku yang berhasil diringkus bernama Eko (43), Govin (24) dan Hence (42) warga Kota Pangkalpinang. Sedangkan, 2 pelaku yang diburu adalah pemilik usaha inisialnya PAR (40) dan HAN (40).
"Dua orang masih kita buru. Keduanya adalah pemilik usaha (pengoplosan LPG) yang kabur pada saat digerebek oleh anggota Polsek Bukti Intan," tegasnya.
Hingga saat ini ketiganya masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Bukit Intan, Polresta Pangkalpinang. Bisnis ilegal tersebut telah ditekuni sejak 5 bulan terakhir.
"Ketiga saksi masih diperiksa oleh penyidik. Hasil pemeriksaan sementara, pengoplosan tabung gas LPG dari 3 kilogram ke 12 kilogram telah dilakukan sejak 5 bulan terakhir," ujarnya.
Gatot menyebut penggerebekan dilakukan usai pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya praktik ilegal tersebut. Polisi bergerak melakukan penyelidikan dan menggerebek lokasi kontrakan. Sayangnya, 2 orang sebagai pemilik berhasil kabur dari sergapan ini.
"Kita gerebek atas informasi dari masyarakat. Kasusnya masih dalam proses pengembangan dan anggota masih memburu dua orang pemilik usaha tersebut," tambah Kapolresta.
Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, 28 tabung gas 3 Kg, tabung besar 15 Kg sebanyak 60 buah, dan tabung sedang 5 Kg 5 buah. Kemudian, timbangan, batu es, stik besi 27 buah dan fiber.
(dai/dai)
