.webp)
Sebuah video seorang petugas SPBU di Lubuklinggau sedang melayani pengisian BBM ke dalam jeriken, viral di media sosial. Akibatnya, pihak SPBU tersebut pun mengambil langkah tegas dengan langsung memberikan SP3 kepada oknum petugas SPBU tersebut.
Dalam video yang berdurasi 40 detik tersebut, terlihat mobil jenis Avanza warna hitam itu tengah mengisi BBM di SPBU Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Lubuklinggau. Namun selang pengisian BBM tersebut berada di pintu samping bagian tengah mobil dan bukan di tangki mobil tersebut.
Manajer SPBU Marga Mulya, Atika Chairun Nisa membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (12/2) sekitar pukul 16.00 WIB di mana pelanggan yang diduga bukan dari Lubuklinggau itu mengisi BBM menggunakan jeriken miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memang benar kejadiannya. Menurut keterangan dari karyawan yang ngisi atas nama Eko, pada sore itu antrean lagu sepi dan ada mobil Avanza dari luar kabupaten ngisi BBM jenis Pertalite dengan barcode. Namun dia ada bawa jeriken dan minta bantu untuk isikan sisanya ke jeriken itu," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (14/2/2025).
Atika mengatakan kurang lebih ada dua buah jeriken yang dibawa oleh pelanggan tersebut, di mana pelanggan tersebut beralasan BBM tersebut untuk kepentingan sebuah bantuan di daerahnya.
"Paling banyak dua jeriken kemungkinan yang dia bawa. Informasinya itu untuk bantuan, katanya, kita mau konfirmasi ke orangnya juga kita gak tau dia dari mana karena baru pertama kali orang itu ngisi BBM di tempat kita," ungkapnya.
Akibat peristiwa tersebut, Atika menegangkan pihak SPBU Marga Mulya pun mengambil tindakan tegas dengan langsung memberikan SP3 kepada oknum karyawan mereka yang mengisi BBM ke jeriken tersebut.
"Tidak boleh, tetap gak boleh kalo dari kita yang ngisi ke jeriken seperti itu. Kemarin kita sudah berikan sanksi dan sudah koordinasi juga dari pihak Pertamina Lubuklinggau, jadi yang bersangkutan langsung kita kasih SP3. Jadi kalau ada kejadian lagi ya si Eko siap di PHK secara tidak hormat," tegasnya.
(dai/dai)
