Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berupaya meningkatkan pengawasan penyaluran dan ketersediaan stok LPG 3 Kg di Jambi. Salah satunya dengan bersinergi bareng pemerintah daerah serta Hiswana Migas.
Adapun sinerginya yakni dengan melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan yang ada di wilayah Provinsi Jambi. Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan Pertamina dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh agen dan pangkalan untuk menyalurkan LPG Subsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami tidak segan memberikan sanksi apabila menemukan agen dan pangkalan yang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun termasuk yang terkait penyaluran LPG bersubsidi," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikho juga mengimbau kepada masyarakat untuk membeli LPG subsidi sesuai dengan kebutuhan dan tidak membeli dalam jumlah yang berlebih. Pertamina menjamin ketersediaan pasokan dan terus memantau distribusi agar dapat diterima oleh masyarakat yang berhak.
Pertamina juga mengimbau untuk usaha menengah dan atas serta masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama mengawasi pendistribusian LPG bersubsidi agar LPG bersubsidi tersebut dapat benar-benar digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan," kata Nikho.
Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat, kata dia, dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan DPRD Provinsi Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pertamina serta Hiswana Migas mendukung upaya penyaluran LPG 3 kg dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak.
"Kami sangat mendukung upaya pemerintah untuk membenahi distribusi LPG 3 kg sehingga bisa sampai ke masyarakat dengan tepat sasaran dan harga terjangkau," katanya.
"Untuk saat ini stok LPG 3 Kg di beberapa pangkalan aman tersedia untuk masyarakat. Selain itu, kami juga terus mendorong penggunaan LPG Subsidi ini bagi masyarakat yang tidak mampu serta usaha mikro," sambungnya.
(dai/dai)