.webp)
Bripka M Topan terlibat dalam jaringan internasional penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL). Dalam kasus ini, ternyata Topan memiliki peran mengamankan jalur pengiriman dan menampung BBL dari para nelayan.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan oknum TPN ini memiliki peran mengamankan jalur pengiriman dan menampung BBL," kata Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra saat dikonfirmasi detikSumbagsel pada Kamis (6/2/2025).
Bripka M Topan ini awalnya menghubungi tersangka Nanang untuk proses pengiriman BBL setelah mendapatkan pesanan dari seseorang yang masih dilakukan pengejaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, awalnya dia mendapatkan pesanan barang kemudian dia menghubungi tersangka N yang memiliki BBL. Selanjutnya, terjadi transaksi uang pertama atau DP dari pemesan untuk selanjutnya barang dikirim dan di sanalah kami langsung amankan keduanya," jelasnya.
Berdasarkan keterangan sementara, Bripka M Topan baru dua kali melakukan aksi pengamanan penyelundupan BBL di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
"Pengakuannya baru dua kali, namun kami tidak serta merta memercayai keterangan yang bersangkutan. Itu masih terus kami dalami. Dia ini menghilangkan sejumlah bukti eletronik di handphone nya, semua dia hapus," ujarnya.
Sebelumnya, kata Alsya, kelompok ini merupakan jaringan luar negeri, dari hasil keterangan para tersangka berbagai jenis BBL ini akan dikirim ke luar Indonesia.
"Masih kami dalami, namun memang ini jaringan luar negeri. BBL ini akan dibawa ke luar negeri," ungkapnya.
(csb/csb)
