.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri) sempat menghebohkan warga di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan, diduga istri tersebut dibunuh suaminya.
Dilansir detikNews, pasutri tersebut berinisial SO (35) dan IH (41), keduanya ditemukan tewas berduaan dalam rumah terkunci di Cengkareng, Jakbar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil penyelidikan, diduga korban perempuan dibunuh oleh suaminya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan, Jumat (13/11/2024).
Ia menjelaskan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati terkait kondisi keduanya. Pada jasad SO ditemukan luka jeratan di leher, sementara istrinya ada luka memar di bibir bagian dalam hingga lengan kanan. Dari hasil penyelidikan awal, diduga kuat SO membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Pada jasad SO ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya," jelasnya.
Seperti diketahui, mayat pasutri suami istri berinisial SO (35) dan IH (41) ini ditemukan pada Rabu, 11 Desember 2024, pagi. Jasad suami ditemukan tergantung di plafon, sementara istrinya tergeletak di lantai.
Dari informasi yang dihimpun polisi, tetangga di sekitar sempat mendengar keduanya bertengkar hebat sehari sebelum ditemukan tewas.
"Saksi mata yang merupakan tetangga korban mengungkapkan bahwa pada malam sebelum peristiwa, keduanya terlihat bertengkar hebat di depan rumah," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana, Kamis (12/12/2024).
Pihak keluarga korban mengatakan hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu. Bahkan keduanya tak lagi tinggal bersama.
"Dari keterangan yang kami peroleh, keluarga korban menyebut hubungan keduanya sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu. Bahkan korban wanita diketahui sudah tidak tinggal serumah dengan suaminya," ungkapnya.
"Sehari sebelum kejadian, IH (korban istri) meminta izin berpisah dan menyatakan niatnya menikah dengan pria lain," lanjut Abdul Jana.
(dai/dai)
