.webp)
Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengusut kasus dugaan penggelapan uang nasabah Batara Pos di Air Sugihan sekitar Rp 4,7 miliar. Diduga uang nasabah Batara Pos yang digelapkan oknum PT Pos Air Sugihan, dihabiskan untuk bermain judi online.
"Dari pengakuan pelaku saat pertama kali uang nasabah itu hilang, katanya uang nasabah digunakan untuk judi online," kata Kasat Reskrim OKI, Iptu Rio Trisno saat dihubungi detikSumbagsel, Rabu (20/11/2024).
Menurut Rio, untuk terduga pelaku sudah terdeteksi keberadaannya, tapi pihaknya tidak bisa buru-buru melakukan tindakan. Hal ini dikarenakan pihaknya memikirkan saat terduga pelaku ditangkap uang nasabah bisa kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terduga pelaku sudah terdeteksi dan dia masih berada di wilayah Sumsel. Kami ini ranahnya pidum kalau mau menangkap pelaku bisa dan langsung diproses dan masuk penjara. Namun yang dipikirkan ini bagaimana uang nasabah sebesar Rp 1,7 miliar sisa dari Rp 4,7 miliar itu dikembalikan ke nasabah," ujarnya.
Menurutnya tuntutan nasabah yang utama uangnya kembali. Sehingga, kata dia, jangan sampai terduga pelaku ini saat ditangkap hanya dijebloskan ke penjara tapi uang tidak kembali.
"Saat ini sedang kita pikirkan bagaimana caranya uang nasabah kembali saat pelaku berhasil ditangkap. Pengembaliannya dengan cara menyita aset-aset pelaku tapi kalau dari pengakuan terduga pelaku saat oertama kali ketahuan katanya uangnya buat Judol, kemungkinan aset yang dimiliki tidak bisa mengganti uang nasabah," ungkapnya.
"Proses masih tetap berjalan dan kami terus memperjuangkan uang nasabah kembali," pungkasnya.
(mud/mud)
