.webp)
Pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Antoni (52) babak belur diamuk massa karena menjambret emak-emak. Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Patra 3, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari video yang dilihat detikSumbagsel, tampak sejumlah warga mengerumuni seorang pria terduga pelaku. Pelaku tampak tertunduk lesu di samping sepeda motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video tersebut, tampak juga korbannya, Agustina Laya (52), yang berdiri di samping sepedanya dengan menggunakan penutup kepala warna coklat.
Agustina mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat ia sedang mengendarai sepedanya dari terminal Perumnas. Kemudian pelaku memepetnya dan secara tiba-tiba langsung mengambil dompet yang diletakkan di keranjang sepedanya.
"Saya kaget tiba-tiba pelaku ambil dompet di keranjang, "katanya.
Kemudian, korban sontak berteriak dan meminta tolong warga sekitar. Lalu ada pemuda yang mengejar pelaku dan menendang motor pelaku hingga terjatuh.
"Ada anak-anak muda yang menghampiri saya dan mengejar pelaku pakai motor," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sako AKP Irsan Ismail membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pelaku Antoni sudah diamankan di Mapolsek Sako untuk dimintai keterangan.
"Untuk pelaku jambret dan korban sudah kita amankan. Selanjutnya akan kita lakukan interogasi terhadap pelaku, sementara korban sedang membuat laporan," katanya.
Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku mengendarai sepeda motornya dan mengikuti korban yang mengendarai sepeda dari terminal perumnas.
Saat di TKP, sambungnya, pelaku langsung menyalip korban dan langsung mengambil dompet korban yang diletakkan di keranjang sepedanya. Kemudian pelaku langsung kabur.
"Pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Honda BeAt namun dikejar massa dan berhasil diamankan tidak jauh dari TKP," ujarnya.
Pelaku sempat dihajar masa saat diamankan. Pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan, sebab menderita luka.
Polisi kemudian mengamankan satu buah dompet berisi satu unit HP, dan uang tunai Rp 230 ribu serta satu unit sepeda motor Honda BeAt Kuning milik pelaku.
(csb/csb)
