.webp)
Anggota Polairud Polda Sumsel mengamankan dan memeriksa tiga serang (driver) serta satu kenek speedboat yang terlibat kecelakaan di Teluk Tenggirik, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Insiden ini menewaskan seorang warga negara China atas nama Wu Hao.
Diketahui empat orang yang diamankan dan diperiksa Polairud Polda Sumsel ialah Romadhon, Hasrul, Rudi, dan Umar Hadi. Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Rahmat Sihotang mengatakan untuk sementara Polairud mengamankan tiga serang dan satu kenek speedboat yang terlibat kecelakaan.
"Ya sementara ini, yang kita amankan ada empat orang yakni tiga serang Speedboat dan satu keneknya," katanya kepada detikSumbagsel, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sihotang menjelaskan pada hari ini, Kamis (14/11), akan dilakukan gelar perkara terkait kecelakaan yang menewaskan Wu Hao serta melukai puluhan penumpang lainnya. Termasuk di antaranya ada personel Polri dan TNI.
"Kita akan lakukan gelar perkara siang ini ya, usai gelar perkara baru bisa menetapkan siapa yang salah dan benar dan kita lihat fakta di lapangan, baru bisa menetapkan tersangka," ungkapnya.
Untuk dokumen kelengkapan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan kelengkapan surat speedboat, Sihotang menyatakan semuanya ada.
"Ketiga serang speedboat itu lengkap dokumennya SIM ada semua," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan speedboat di Teluk Tenggirik, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menewaskan seorang warga negara China atas nama Wu Haro. Speedboat terlibat kecelakaan dengan dua jukung. Diduga jukung dalam keadaan rusak.
Diketahui peristiwa terjadi di perairan Teluk Tenggirik, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto menjelaskan kecelakaan ini melibatkan Speed Boat 400 PK Semoga Jaya dengan MS Doa Bersama serta MS Tiga Berlian.
"Speed Boat 400 PK Merk Semoga Jaya yang mengangkut 23 Penumpang beserta 2 org Crew dari arah Palembang tujuan Sei Baung," katanya.
Saat melintas di TKP, speedboat menghindari kapal Jukung MS Doa Bersama dan MS Tiga Berlian yang tengah bergandengan sebab MS Tiga Berlian Rusak.
"Namun, bagian belakang speedboat mengenai bagian samping kiri MS Tiga Berlian, menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam," ujarnya.
Satu orang warga negara asing asal Tiongkok atas nama Wu Hao tewas tenggelam dan dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang. Sementara itu, korban selamat dibawa ke Mako Ditpolairud Polda Sumsel.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan saksi (penumpang selamat), ketiga nakhoda kapal serta para Anak Buah Kapal (ABK). Sementara itu, petugas telah memberikan informasi ke pihak Duta Besar negara tempat asal korban.
(des/des)
