.webp)
Calon Bupati (Cabup) Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), Joncik Muhammad meminta kepada polisi untuk menelusuri akun media sosial yang menyebarkan berita bohong dirinya meninggal dunia. Joncik pun sudah melaporkan akun Facebook tersebut ke Polda Sumsel.
"Saya tidak mengenal siapa orang tersebut, namun saya berharap Polda Sumsel segera menelusuri dan mencari pelaku yang memposting ini supaya ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya saat melapor ke Polda Sumsel, Jumat (8/11/2024).
Kata Joncik penyebar berita bohong terhadap dirinya bukan hanya sekali, tapi sudah beberapa kali-kali. Namun, kali ini sudah sangat keterlaluan dan merugikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berita hoax tentang saya ini sudah beberapa kali. Namun kali ini menjadi puncaknya membuat berita saya meninggal dan merugikan saya," ujarnya.
Joncik mengatakan berita hoax yang disebarkan di medsos tersebut sudah sangat keterlaluan. Dirinya berharap, dengan adanya laporan yang dibuatnya, dapat menjadi pelajaran bagi siapa pun.
"Ini sudah keterlaluan kelewat batas, saya laporkan ini untuk pembelajaran apalagi dalam suasana pilkada ini sangat merugikan keluarga dan pendukung saya. Waktu saya habis untuk mengklarifikasi berita bohong tersebut," ujarnya.
Joncik menambahkan setelah mendapat informasi mengenai dirinya dikabarkan meninggal dunia, banyak yang meneleponnya menanyakan kebenaran berita tersebut.
"Bahkan ada yang sampai menangis menelepon saya, dan saya jawab itu tidak benar, Alhamdulillah saya sehat," katanya
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto membenarkan laporan tersebut, ia mengatakan akan segera ditindaklanjuti.
"Iya betul, segera ditindaklanjuti," ujarnya.
(csb/csb)
