.webp)
Sejoli yang terekam CCTV melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap polisi. Dari hasil pemeriksaan, keduanya sudah melakukan aksinya sebanyak 5 kali.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, keduanya diamankan usai melakukan aksinya di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 19.53 WIB.
"Kami berhasil mengamankan dua pasangan kekasih yang viral melakukan aksi curanmor. Keduanya telah beraksi sebanyak 5 kali," ungkapnya, Senin (7/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, tersangka yang diamankan yakni Ade Oyang Juniko (27), dan Vivi Nadila (24). Pelaku yang ditangkap dahulu Oyang pada Rabu (25/9/2024).
"Setelah melakukan pengejaran, Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap Oyang. Selanjutnya, kami juga mengamankan Vivi 2 hari setelahnya yakni Jumat (27/9)," jelasnya.
Oyang, katanya, melakukan perlawanan saat pihaknya berupaya melakukan penangkapan. Warga Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang tersebut sempat menembak ke arah petugas.
"Oyang sempat melakukan perlawanan dengan senjata api (senpi) yang dibawanya. Hingga kami harus memberikan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua sejoli melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi tersebut tertangkap kamera CCTV.
"Motor saya diambil orang, tidak sempat saya kejar. Dilihat dari CCTV, pelakunya sepasang," kata korban, Thomas Kurniawan (23) di hadapan petugas SPKT Polsek SU II, Rabu (25/9/2024).
Saat kejadian, Thomas mengatakan bahwa dirinya sedang berada ruang makan. Saat sedang melihat monitor CCTV, tampak dua orang yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumahnya.
"Ada dua orang mengendarai satu motor hitam tanpa nopol parkir di depan rumah. Lalu yang mengendarai (laki-laki) turun dan masuk rumah, sedangkan yang perempuan ambil alih motor mereka," jelasnya.
Kata dia, pelaku laki-laki masuk rumah menggunakan helm seperti hendak bertamu. Kemudian, sang perempuan bersiap hendak pergi menunggu rekannya.
"(Terlapor) laki-laki itu masuk rumah, tapi aksi dia mencongkel motor itu tidak terlihat di area CCTV. Hanya dalam waktu setengah menit, dia sudah bisa menyalakan motor saya yang terkunci stang," ujarnya.
Thomas yang melihat motornya dibawa kabur pelaku berusaha mengejarnya. Namun, keduanya tancap gas begitu korban keluar rumah.
"Mereka langsung tancap gas waktu saya keluar rumah. Jadi saya memutuskan untuk lapor ke polsek," katanya.
(csb/csb)
