.webp)
Pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Yono diamuk massa usai kedapatan mencuri Handphone (HP) di masjid. Massa yang kesal dengan ulahnya lantas mengikatnya di tiang sembari menunggu polisi datang.
Peristiwa pencurian itu terjadi di Masjid Al-Fathul Akbar, Jalan Gubernur H Bastari, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, sekitar pukul 13.35 WIB.
Korban pencurian, Midkhol Huda alias Hamid (48) mengatakan, HP-nya dicuri saat sedang beristirahat di masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"HP saya dicuri pelaku saat saya sedang istirahat di masjid. Alhamdulillah pelakunya sempat diamankan jemaah sebelum kabur jauh," ungkapnya saat ditemui media, Kamis (19/9/2024).
Hamid menceritaka, sebelum kejadian dia mampir ke masjid tersebut untuk menunaikan salat Dzuhur. Setelah itu beristirahat sebentar sebelum kembali beraktivitas.
"Saya tiduran sebentar di masjid sebelum pergi lagi sama teman saya. HP saya letakkan di samping badan," jelasnya.
Setelah itu, kata dia, seorang jemaah memberi tahu bahwa HP-nya dibawa oleh pelaku. Saat itulah warga Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang tersebut baru menyadarinya barang miliknya telah raib.
"Saya dikasih tahu, dibilang HP-nya dibawa oleh pelaku. Di situ saya baru sadar kalau HP sudah tak di samping lagi," ujarnya.
Mengetahui hal tersebut, lanjutnya, jemaah lain pun bergegas mengejar Yono yang telah berjalan ke arah luar pagar masjid. Beruntung, pelaku masih dapat tertangkap dan sempat dihajar massa.
"(Pelaku) berhasil diamankan, masih bawa HP saya di tas. Lalu diikat di tiang biar tidak kabur sebelum akhirnya polisi datang," katanya.
Yono sendiri saat diamankan tidak mengakui bahwa dirinya mengambil HP milik korban. Warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang ini mengaku HP tersebut adalah miliknya.
"Tidak, saya tidak maling. Itu HP saya sendiri," ujarnya.
Selanjutnya, pelaku diserahkan warga kepada SPKT Polrestabes Palembang yang datang menjemput ke TKP.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap korban.
"Kami sudah menerima pelaku pencurian di masjid atas inisial YN. Selanjutnya akan kami lakukan pemeriksaan lebih dulu," katanya.
(csb/csb)
