.webp)
Nenek Siti Fatimah dicelakakan peminjam uang. Ia dibuat jatuh dari motor dengan cara standing.
Nenek Fatimah asal Lubuklinggau. Ia mengalami luka di bagian kaki dan tangan akibat terjatuh dari motor.
Fatimah merasa sengaja dibuat jatuh dari motor oleh Yoki, orang yang ia bantu saat kesusahan dengan pinjaman uang. Itu seperti yang disampaikan cucu Fatimah bernama Pasya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan terjadi di Jalan Kemuning, Komplek Perumdam, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Lubuklinggau pada Selasa (27/8). Menurut Pasya, Yoki merupakan kenalan sang nenek yang meminjam uang pada Juni 2024 untuk berobat. Motor Yoki sebagai jaminannya.
"Yoki ini memohon untuk dipinjamkan uang sebesar Rp 5 juta ke nenek dengan alasan untuk berobat karena terluka akibat kecelakaan. Ia bahkan menjadikan motor BeAT miliknya sebagai jaminan supaya nenek tadi percaya," kata Pasya, Rabu (28/8/2024).
Yoki kemudian mendatangi rumah Fatimah pada Selasa (27/8). Yoki berniat mengambil motor miliknya kembali.
"Pas mau ngambil motor itu nenek saya bilang kembalikan dulu utangnya yang kemarin. Akhirnya Yoki ini mengajak nenek saya menuju rumahnya, dengan alasan uang tersebut berada di sana," ungkapnya.
Yoki membonceng Fatimah menuju rumahnya dengan menggunakan motor jaminan tersebut. Namun Yoki membawa Fatimah ke tempat sepi dan sengaja mengangkat roda depan motor agar Fatimah terjatuh.
"Pas ngangkat ban itu, nenek sempat berpegangan agar tidak terjatuh sampe si Yoki ini sengaja membanting motornya. Nenek tadi yang masih berpegangan di motor pun akhirnya ikut terseret hingga terjatuh," paparnya.
Fatimah mengalami luka di bagian tangan dan kakinya. Sementara Yoki disebut langsung mengambil motornya dan meninggalkan korban di jalan.
Keluarga Fatimah berniat melaporkan Yoki kepada pihak kepolisian. Sebab hingga saat ini, menurut Pasya, belum ada itikad baik dari Yoki untuk bertanggung jawab.
Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar juga mengatakan sampai saat ini, keluarga Fatimah belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. "Belum ada laporannya. Saya dapat kabar korban masih melakukan perawatan di rumah sakit," tutupnya.
(sun/mud)
