.webp)
IR (19) tewas ditusuk dua temannya, AL dan NK. Aksi pembunuhan sesama pelajar di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ini dipicu aksi bully.
Korban tewas saat menjalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan pelaku NK saat ini masih diburu polisi.
Dalam informasi yang dihimpun, penusukan terjadi di Jalan Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Basel, pada Jumat (2/8). Polisi membenarkan peristiwa penusukan pelajar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, kejadiannya pada Jumat (2/8) pukul 04.00 WIB di Kecamatan Payung. Pelaku dan korban sama-sama masih berstatus pelajar," kata Kapolsek Payung Iptu Marto Sudomo kepada detikSumbagsel, Senin (5/8/2024).
Marto menjelaskan motif penusukan IR yang dilakukan AL dan NK. Menurutnya, motif mereka karena sering di-bully oleh korban.
"Motif pelaku melakukan pengeroyokan karena kesal terhadap korban yang sering mengganggu (mem-bully) pelaku (AL-NK). Satu pelaku masih kita buru inisial NK," jelasnya.
Ia belum menjelaskan secara rinci soal kronologi penusukan terhadap korban. Marto menegaskan korban tewas dengan luka tusuk di perutnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Payung. Kemudian dirujuk ke RS Bhakti Wara Pangkalpinang.
"(Ditusuk) di perut, dua kali (tusukan) dari dua pelaku. Setelah menjalani operasi di RS Bhakti Wara, korban dinyatakan meninggal dunia pukul 15.30 WIB," tegasnya.
Keluarga korban lalu melapor ke Mapolsek Payung. Tim gabungan Satreskrim dan Polsek meringkus AL di rumahnya, di Jalan Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba, Basel.
"AL koopratif saat dilakukan penangkapan. Saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan penyidik," tambahnya.
Barang bukti yang diamankan yakni baju pendek berwarna hitam dan sepeda motor. Untuk barang bukti pisau masih dalam pencarian petugas.
(sun/dai)
