.webp)
Polda Bangka Belitung (Babel) menangkap karyawan restoran mie, WP alias Bowo (29) karena mencuri uang uang bosnya senilai Rp 65 juta. Selama 2 bulan, Bowo sempat kabur ke Jakarta namun akhirnya menyerahkan diri ke Mapolda.
"Pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) ini menyerahkan diri ke Polda Babel diantar keluarganya. Hal itu dilakukan usai tim melakukan penyelidikan dan menemui keluarga pelaku," ujar Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Jojo Sutarjo, Sabtu (20/7/2024).
Pencurian itu terjadi pada bulan Mei 2024 lalu di restoran Mie Gacoan di Jalan Sudirman, Kota Pangkalpinang, Bangka. Selain uang, tersangka Bowo juga mencuri satu unit handphone di restoran tempatnya bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku melakukan pencurian uang yang tersimpan di brankas, termasuk mencuri satu unit handphone di ruangan office. Akibat itu korban mengalami kerugian Rp 65 juta," sebutnya.
Jojo menceritakan kronologi pencurian uang Rp 65 juta milik bosnya itu. Berawal ketika Bowo kecanduan bermain judi online dan sering kalah. Kemudian niat jahatnya muncul untuk mencuri duit bosnya itu.
Saat itu pelaku yang masih berstatus karyawan langsung mengatur siasat. Bowo masuk kerja seperti biasa lalu bersembunyi di lantai 3 restoran.
"Pelaku bersembunyi di lantai 3 resto sambil menunggu aktivitas sepi. Setelah itu, pelaku langsung melancarkan aksinya dan kabur melalui gorong-gorong yang ada di belakang resto," tegasnya.
Uang itu diambil dengan cara merusak brankas. Setelah berhasil membawa kabur hasil curiannya, ia kemudian membeli tiket pesawat kabur ke Jakarta. Tim Subdit III Ditreskrimum Polda Babel melakukan penyelidikan.
Pelakunya terungkap yakni Bowo. Disela-sela proses pemburuannya, pelaku diserahkan oleh keluarganya. Dalam interogasi juga terungkap, Hp restoran yang dicurinya sudah dijual di Jakarta senilai Rp 1,4 juta.
"Pengakuan pelaku, uang hasil curiannya digunakan untuk judi online dan membayar kosan serta keperluan sehari-hari selama melarikan diri ke Jakarta," sebutnya.
Akibat perbuatannya kini pelaku harus mendekam sel sementara Mapolda Bangka Belitung (Babel). Saat ini pelaku masih diperiksa polisi.
(dai/dai)
