.webp)
Dua mobil di Jalan Raya Pangkalpinang-Mentok, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel) terlibat kecelakaan. Keduanya beradu dan mengakibatkan seorang bayi berusia 2 bulan berinisial AL meninggal dunia.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan Mitsubishi bernopol BN 2136 LY yang dikemudikan pria inisial AB dengan mobil Toyota Kijang Innova bernopol BG 1448 IL, yang dikemudikan pria inisial MJ. Polisi membenarkan kecelakaan itu.
"Korban 10 orang penumpang, termasuk sopir. Satu diantaranya meninggal dunia atas nama inisial AL, bayi berusia 2 bulan," jelas Kasat Lantas Polres Bangka Iptu Endi Putrawansah kepada detikSumbagsel, Sabtu (22/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endi mengatakan kecelakaan terjadi pada Jumat (21/6) pukul 15.30 WIB. Tepatnya di Desa Puding Besar, Kecamatan Puding Besar, Bangka. Kecelakaan bermula ketika mobil Mitsubishi melaju dari arah Kota Pangkalpinang. Sampai di lokasi, mobil tersebut mengalami pecah ban.
"Jadi mobil yang dikendarai AB ini mengalami pecah ban depan sebelah kiri. Kemudian mobil tersebut hilang kendali," jelasnya.
Dari arah yang berlawan atau arah Mentok, melaju mobil Toyota Kijang yang dikendarai oleh MJ. Saat kejadian mobil AB melebar ke kanan jalan diduga dengan kecepatan tinggi.
"Mobil AB oleng lalu masuk ke lajur berlawanan, karena jarak yang sudah dekat terjadilah kecelakaan tersebut," tegas Kasat.
Akibat adu banteng tersebut, kedua mobil bagian depan ringsek dan hampir semua kaca mobil pecah. Tampak mobil itu terperosok ke sisi jalan. Penumpang Mitsubishi inisial ZP, RA dan MA hanya mengalami luka lecet, termasuk AB sopir. Sedangkan bayi inisial AL tewas di dalamnya.
Untuk penumpang mobil Innova semuanya selamat dan hanya mengalami luka lecet. Mereka MJ, sopir, kemudian TB, SK, YD dan Nar. Korban selamat dan tewas langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang melintas.
Polisi yang mendapat laporan terjun ke lokasi dan olah TKP, mobil keduanya dibawa ke Mako Lantas Polres Bangka. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan, kedua pemilik mobil masih belum diperiksa.
"Kasusnya masih didalami. Karena korban masih trauma dan satunya masih berduka, jadi belum bisa dimintai keterangan," tambahnya.
(dai/dai)
