Senyum Sandra Dewi Saat Tiba di Kejagung: Doain Ya!

Sandra Dewi menebar senyuman di Kejagung/Foto: Sandra Dewi tebar senyuman di Kejagung (Mulia/detikcom)

Palembang -

Sandra Dewi memenuhi panggilan penyidik dalam kasus korupsi komoditas timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. Ia menebar senyum saat tiba di Kejagung RI.

Dikutip detikNews, Sandra Dewi tiba di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.25 WIB. Ia tampak mengenakan baju berwarna putih.

Artis kelahiran 8 Agustus 1983 ini tak banyak memberikan komentar. Ia langsung memasuki ruang pemeriksaan dengan didampingi dua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Doain ya," kata Sandra Dewi sambil tersenyum, Kamis (4/4/2024).

Dalam berita sebelumnya, Kejagung menyita 2 mobil mewah milik Harvey terkait kasus dugaan korupsi timah. Salah satu mobil yang disita adalah MINI Cooper.

"Tim penyidik berhasil melakukan penyitaan terhadap barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait, serta 2 buah unit mobil mewah, yaitu 1 unit mobil MINI Cooper S Countryman F 60 berwarna merah dan 1 unit mobil Rolls-Royce berwarna hitam," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Kejagung juga menyita satu mobil mewah lainnya, yaitu Rolls-Royce. Diketahui, Rolls-Royce merupakan kado dari Harvey untuk Sandra.

Kejagung sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus ini. Salah seorang di antaranya dijerat terkait perintangan penyidikan. Sedangkan 15 tersangka lainnya dalam pokok perkara. Berikut ini rinciannya.

Tersangka Perintangan Penyidikan:

Toni Tamsil alias Akhi (TT)

Tersangka Pokok Perkara:

Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
Helena Lim (HLN) selaku manajer PT QSE
Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.