.webp)
Polres Muara Enim memastikan kasus kecelakaan adu banteng mobil dinas (mobdin) Kapolsek Gelumbang melawan mobil Terios hitam milik warga sudah berakhir damai secara kekeluargaan. Lantas, seperti apa kronologis kejadian yang sebenarnya?
Kasat Lantas Polres Muara Enim mengungkapkan kecelakaan itu melibatkan mobil dinas Kapolsek Gelumbang AKP Robi Monata nopol 4058-33 V dan mobil warga Lampung BG 1536 NP, di Jalinsum Prabumulih-Muara Enim, Desa Benakat, Kecamatan Gunung Megang, pada Senin (1/4) sekitar pukul 11.15 WIB.
"Di dalam mobil dinas ada 5 orang termasuk Kapolsek Gelumbang dan di mobil Terios Hitam ada dua orang, 1 pengemudi dan 1 penumpang," kata Kasat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (2/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kejadian, kata Kasat, Robi dan 4 anggotanya saat itu dalam perjalanan pulang ke Polsek Gelumbang, usai menghadiri kegiatan di Mapolres Muara Enim. Mobil tersebut dikemudikan personel bernama Andre Noval (29).
"Kejadiannya (kecelakaan) itu terjadi sewaktu mobil dinas Polsek Gelumbang Daihatsu Terios 4058-33 V yang dikemudikan oleh Andre Noval yang berjalan dari arah Muara Enim menuju ke arah Prabumulih," ungkapnya.
Namun, karena Andre mengantuk lantaran tengah menjalani ibadah puasa sehingga saat mobil yang dikemudikan tiba di TKP diduga berjalan terlalu ke kanan. Sementara dari arah berlawanan datang mobil Terios Hitam BG 1536 NP, yang dikemudikan Muhammad Juanda (43).
"Mobil dinas itu kemudian menabrak mobil Daihatsu Terios BG 1536 NP yang dikemudikan oleh Muhammad Juanda, sehingga mengakibatkan pengemudi dan penumpang kedua kendaraan itu mengalami luka-luka dibawa ke Puskesmas Gunung Megang dan kerusakan pada kedua kendaraan (masing-masing ringsek di bagian depan)," katanya.
Diketahui, berdasarkan hasil olah TKP pasca adu banteng Terios BG 1536 NP terletak di bahu jalan sebelah kiri dan apabila dilihat dari arah Prabumulih menuju ke arah Muara Enim dengan kepala mengarah ke Muara Enim.
"Sedangkan mobil Dinas Polsek Gelumbang Daihatsu Terios 4058-33 V, terletak di bahu jalan sebelah kiri apabila dilihat dari Prabumulih dengan kepala mengarah ke Prabumulih," katanya.
Kasat menyebutkan semua penumpang kedua mobil setelah kejadian masih berada di TKP dan semuanya hanya mengalami luka-luka ringan dan diberikan perawatan medis di Puskesmas Gunung Megang.
"Setelah barang bukti kedua mobil dievakuasi, kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Masing-masing telah membawa mobil untuk diperbaiki," jelasnya.
Adapun identitas 7 orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut di antaranya:
1. Pengemudi mobil Daihatsu Terios BG 1536 NP, Muhammad Juanda (43), warga Sidoharjo I Negara Ratu, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, luka ringan lecet pada tangan.
2. Penumpang Terios BG 1536 NP, Rizam Bakri (33), warga Dusun Kresno Aji, Desa Tresno Widodo Kecamatan Tegineneng, Pesawaran Lampung, luka ringan lecet di tangan.
3. Pengemudi mobil dinas Polsek Gelumbang Daihatsu Terios 4058-33 V, Andre Noval (29), anggota Polri warga Jalan Ki Merogan, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, tidak mengalami luka.
4. Penumpang mobil dinas Polsek Gelumbang Terios 4058-33 V, AKP Robi Monodina (45), warga , Jalan Maluku IV, Kelurahan 15 Ulu Kec. Seberang Ulu (SU) 1, Palembang, mengalami memar dan sesak pada dada.
5. Penumpang mobil dinas Polsek Gelumbang Terios 4058-33 V, Ramsyah, (27), anggota Polri warga Dusun III, Desa Sukacinta Kecamatan Sungai Rotan, Muara Enim, luka ringan.
6. Penumpang mobil dinas Polsek Gelumbang Terios 4058-33 V, Anton Zulfiker (41), anggota Polri warga Simpang 4 Bakaran, Kelurahan Talang Putri, Plaju, Palembang, mengalami luka lecet.
7. Penumpang mobil dinas Polsek Gelumbang Terios 4058-33 V, Willy Irawan (36), anggota Polri warga Jalan Handayani, Kelurahan dan Kecamatan, Muara Enim, luka ringan.
(dai/dai)
